get app
inews
Aa Text
Read Next : Muncul Klaster Senam di Tasikmalaya, 47 Orang Positif Covid-19

3 Pasien Covid-19 dari Klaster Senam di Tasikmalaya Boleh Pulang, 44 Masih Diisolasi

Senin, 15 Maret 2021 - 06:54:00 WIB
3 Pasien Covid-19 dari Klaster Senam di Tasikmalaya Boleh Pulang, 44 Masih Diisolasi
Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara (jaket biru) memberikan motivasi kepada pasien Covid-19 dari klaster senam yang isolasi di asrama haji. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Tiga pasien Covid-19 dari klaster senam di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh. Selanjutya, mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sementara kondisi 44 pasien Covid-19 dari klaster senam yang masih menjalani isolasi di Asrama Haji Kemenag Tasikmalaya di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, saat ini dalam keadaan sehat atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara mengecek dan memantau kondisi para pasien, Minggu (14/3/2021). "Hasil pemantauan, kondisi seluruh pasien berangsur membaik dan OTG. Tiga pasien sudah boleh pulang," kata Wabup Tasikmalaya. 

Dalam kesempatan itu, Deni Ramdani Sagara juga memberikan motivasi kepada para pasien Covid-19 dari klaster senam yang merupakan warga Kecamatan Puspahiang itu.

Dengan menggunakan pengeras suara, Wabup Tasikmalaya menyampaikan agar para pasien Covid-19 tetap menjaga protokol kesehatan, konsumsi makanan bergizi dan asupan vitamin yang cukup. 

"Pasien harus selalu olahraga, berjemur, dan selalu ceria selama menjalani isolasi agar cepat sembuh dari Covid-19," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 47 warga Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang sebagian besar merupakan anggota klub senam, terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (11/3/2021).

Mereka dievakuasi menggunakan 14 unit mobil ambulans untuk menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Kemenag Tasikmalaya, Jalan Bojong Koneng, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Saat evakuasi berlangsung tampak iring-iringan 14 unit ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya, membawa 47 pasien positif Covid-19.

Ke-14 mobil ambulans itu diberangkatkan dari Puskesmas Puspahiang dan mendapatkan pengawalan dari Polres Tasikmalaya, TNI, dan gugus tugas.

Puluhan anggota warga itu diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan oleh tim dari Dinkes Kabupaten Tasikmalaya. Pemeriksaan dan tracing dilakukan setelah 21 anggota klub senam positif Covid-19. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awalnya, seorang anggota klub senam menderita batuk dan hilang indra penciuman, dan perasa. Dia memaksakan diri ikut berwisata ke Gunung Papandayan dengan menaiki sebuah bus pariwisata.

Mereka berwisata ke Gunung Papandayan Garut untuk merayakan hari jadi satu tahun klub senam. Dari sanalah mulai terjadi penyebaran dan setelah dilakukan tracing sebanyak 21 orang positif berdasarkan hasil tes swab. 

Setelah 21 anggota klub senam positif, Dinkes dan Satuan Tugas Kabupaten Tasikmalaya melakukan tracing kepada keluarga pasien, dan hasilnya sebanyak 47 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Untuk mencegah terjadi penyebaran lebih luas, Dinkes dan Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya mengevakuasi 47 pasien positif dari klaster senam itu untuk dilakukan isolasi terpusat di asrama haji," kata Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut