3 Korban Keracunan Bekasi Dimakamkan di Kademangan Cianjur, Tangis Keluarga Pecah
CIANJUR, iNews.id - Tiga jenazah korban keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi dimakamkan di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam. Korban Ai Maemunah (40), Wandi (15), dan Ridwan (18) dimakamkan berdampingan.
Suasana duka menyelimuti suasana permakaman itu. Jenazah ketiga korban baru tiba pada Jumat malam setelah proses autopsi di RS Polri Kramat Jati Jakarta selesai. Tangis keluarga pecah saat ketiga jenazah datang yang dibawa oleh mobil ambulans.
Setelah diturunkan dari ambulans, ketiga jenazah langsung disholatkan dan dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) Kampung Sudi Mampir.
Diketahui, Ai Maemunah, M Riswandi, dan M Ridwan Abdul Muis, merupakan korban keracunan di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/1/2023). Saat ditemukan warga, dari mulut ketiga korban mengeluarkan busa.
Selain, Ai, Wandi, dan Ridwan, di dalam rumah kontrakan itu juga ditemukan Dede (34), adik ipar dari Ai atau paman dari Wandi dan Ridwan. Selain itu ada pula Ayu, anak Dede.
Namun nyawa Dede dan anaknya selamat setelah mendapatkan penanganan medis. Kedua korban masih berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Polri Kramat Jati.
Didin, keluarga korban mengatakan, keluarga merasakan kejanggalan dalam peristiwa keracunan yang merenggut tiga korban jiwa tersebut. Karena itu, keluarga berharap polisi segera mengungkap kasus itu.
"Keluarga merasa ada yang janggal dalam kejadian ini. Korban keracunan setelah minum kopi. Saya curiga (korban) diracun sama bapak tirinya. Bapak tirinya kabur, gak ada," kata Didin.
Sementara itu, Nanang, keluarga korban, mengatakan, suami korban Wowon tidak ada di lokasi kejadian saat keracunan terjadi. "Korban baru sekitar seminggu mengontrak di Kota Bekasi. Keluarga tidak begitu mengenal jelas terhadap suami korban. Kami berharap kepolisian bisa mengungkap kasus keracunan tersebut," kata Nanang, Jumat (13/1/2023).
Editor: Agus Warsudi