2.000 Pelari Berlomba Jadi yang Tercepat dalam Infantry Run 10K di Bandung, Ini Juaranya

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 2.000 pelari berlomba menjadi yang tercepat dalam ajang Infantry Run 10K di Kota Bandung, Minggu (8/10/2023). Lomba lari untuk memeriahkan HUT ke-78 Infanteri itu dibuka oleh Danpussenif Letjen TNI Anton Nugroho.

Danpussenif mengakat bendera start atau flag off, melepas peserta lomba lari Infantry Run 10K di depan Mako Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Jalan Supratman, Kota Bandung. 

Baca Juga

Komandan Brigade Infanteri Israel Tewas dalam Serangan Hamas

Infantry Run 10K diikuti sekitar 2.000 pelari dari TNI, Polri, umum dan master. Para peserta start berlari dengan rute Mako Pussenif (Start)-Jalan Diponegoro (Gedung Sate)-Jalan Ir H Djuanda-Jalan Merdeka-Jalan Jawa-Jalan Kalimantan-Jalan Belitung-Jalan Banda-Jalan Aceh-Jalan Seram-Jalan RE Martadinata-Jalan A Yani-Mako Pussenif (finis).

Juara Infantry Run 10K kategori umum pria diraih Rikky Martin dengan catatan waktu 31 menit 18 detik. Kemudian di posisi kedua, Ardhi Wirayuda (32,42) dan ketiga Andi Hartono (32,54).

Baca Juga

HUT ke-78 Infanteri, Pussenif Gelar Lomba Lari 10 K dan Sosiodrama Antar-SMA se-Kota Bandung

Kepala Penerangan (Kapen) Pussenif Mayor Inf Ikhwan Arifin mengatakan, hadir melepas peserta lari Infantry Run 10K para Kabalakpus TNI AD dan pejabat utama Pussenif.

Baca Juga

Infografis Rusia Klaim Hancurkan Kelompok Infanteri Ukraina di Zaporizhzhia

"Selain lomba lari, HUT Ke-78 Infanteri ini juga dimeriahkan dengan pameran alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI yang digelar di sekitar lapangan Wirottama Pussenif," kata Kapen Pussenif.

Mayor Inf Ikhwan Arifin menyatakan, dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Infanteri, Pussenif juga menyelenggarakan lomba tembak Infantry Shooting Championsip, lomba sosiodrama, bhakti sosial, donor darah, pemberian tali asih dan akan diakhiri dengan seminar.
 
"Infantry Day 10K merupakan ajang lari yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-78 Infanteri yang jatuh pada 09 Oktober 2023 ini, dibagi menjadi tiga kategori yaitu katagori TNI-Polri, umum, dan master," ujar Mayor Inf Ikhwan Arifin.

Baca Juga

Rusia Klaim Musnahkan Semua Kelompok Infanteri Ukraina yang Coba Serang Zaporizhzhia

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danpussenif Letjen TNI Anton Nugroho mengatakan, tema “Infanteri Yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat” dalam peringatan HUT Ke-74 Infanteri Tahun 2023, dapat dimaknai sebagai kedekatan, kecintaan serta kemanunggalan antara TNI AD dengan rakyat.

“Implementasi kebersamaan dengan masyarakat itu diwujudkan dengan kegiatan lomba Lari 10 kilometer, yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 Infanteri kali ini,” kata KSAD dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danpussenif.

KSAD berharap, ujar Danpussenif, dengan Infantry Run 10K dapat menggali bakat-bakat potensial pelari andal dari lingkungan TNI, Polri dan masyarakat, sekaligus menjadi barometer kemajuan cabang olahraga atletik khususnya lari di Kota Bandung dan kontribusi TNI AD bagi kemajuan atletik nasional.

“Mudah-mudahan nantinya melahirkan juara yang dapat berbicara pada event-event yang lebih tinggi di tingkat nasional maupun regional,” ujar KSAD.

Selain melepas para pelari di titik start lomba, Danpussenif yang didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Pussenif Yani Anton Nugroho, berkesempatan mengikuti jalan santai 2,1 Km di dalam komplek Pussenif. Kemudian, Danpussenif meninjau stan pameran serta memberikan hadiah kepada pemenang lomba.

Juara Infantry Run 10K kategori umum pria diraih Rikky Martin dengan catatan waktu 31 menit 18 detik. Kemudian di posisi kedua, Ardhi Wirayuda (32,42) dan ketiga Andi Hartono (32,54).

Sedangkan juara dalam Infantry Run 10K untuk kategori TNI-Polri : juara I Pandu Sukarya, juara II Wahyudi Putra dan juara III Immanuel Hutasoit. Untuk kategori umum wanita: juara I Dwi Tiansi Anggraini, juara II Desi Kristiani dan juara III Westi Indah. 

Sedangkan untuk kategori master pria : juara I Bambang Oktovianus Arwanto, juara II Heri Poriono, juara III Agus Setiana, dan kategori master wanita : juara I Siti Muawanah, juara II Raquel Pireira, juara III Tuti Sari Asih.

Editor: Agus Warsudi