2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Karapyak Pangandaran, 1 Hilang 1 Selamat

PANGANDARAN, iNews.id - Dua wisatawan asal Kota Banjar mengalami kecelakaan laut, terseret ombat saat berenang di Pantai Karapyak tepatnya Dusun Bagolo Kolot RT 013/007, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (31/10/2021). Akibatnya, satu korban hilang dan satu lainnya berhasil diselamatkan.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, kecelakaan laut terjadi kepada dua orang anak yang sedang berwisata bersama keluarga. "Korban bernama Muhamad Usamah Salahudin (13) dan Jakariah Fajar (9)," kata Nana.

Baca Juga

Heboh Dugaan Match Fixing Liga 2 2021, Aji Santoso: ke Mana Satgas Mafia Bola?

Nana menyatakan, sekitar pukul 13.00 WIB, warga setempat Riki Firmansyah (30) sedang makan, bersebelahan dengan kedua korban di pinggir pantai. "Korban waktu itu hendak berenang dan diingatkan Riki untuk tidak berenang pada jam tersebut," ujar Nana.

Namun peringatan Riki tidak dihiraukan oleh kedua korban. Saat korban berenang orang tua korban sedang melaksanakan sholat Zuhur.

Baca Juga

Polman Bandung Bakal Buka Kampus di Majalengka, Dukung Metropolitan Rebana

"Riki waktu itu mengambil kelapa muda. Saat mengupas kelapa muda, dia melihat kedua anak itu sudah ditengah laut dengan kondisi tangan ke atas, seperti meminta pertolongan," tuturnya.

Baca Juga

Percepatan Pembangunan Jabar Selatan, Ini 20 Proyek Senilai Rp37 Triliun di Pangandaran

Setelah itu, kata Nana, warga Inhan (54) melihat kedua korban tenggelam dan berteriak meminta tolong. "Secara spontan warga lain, Sahyu (34) membawa ban mobil sebagai pelampung untuk menolong korban," ucap Nana.

Menurut keterangan Sahyu, jarak antara bibir pantai dan lokasi korban sekitar 100 meter. "Saat menolong korban atas nama Jakariah Fajar, Sahyu sempat melihat korban atas nama Muhamad Usamah Salahudin dalam kondisi telungkup dan tidak sadarkan diri," ujar Nana.

Baca Juga

Kumpulkan Ormas se-Jabar, Pangdam Siliwangi: Jangan Mudah Terprovokasi

Dari proses pertolongan yang dilakukan, hanya korban atas nama Jakariah Fajar yang berhasil diselamatkan. "Waktu proses pertolongan, korban atas nama Jakariah Fajar dalam kondisi sadar sehingga mudah dievakuasi," tuturnya.

Diperkirakan antara keberadaan Jakariah Fajar dengan Muhamad Usamah Salahudin sekitar 4 meter. Sampai berita ini ditulis tim gabungan dari Polisi, TNI, Tagana, BPBD masih melakukan pencarian kepada korban atas nama Muhamad Usamah Salahudin.