2 Tahun Tak Terpakai akibat Pandemi, Kondisi Teras Cihampelas Memprihatinkan

BANDUNG, iNews.id - Setelah hampir 2 tahun tak terpakai akibat pandemi Covid-19, kondisi skywalk Teras Cihampelas, Kota Bandung, kini memprihatinkan. Selain banyak fasilitas umum yang rusak, jalur pedestrian yang dibangun di zaman Wali Kota Bandung Ridwan Kamil itu pun tak terawat. 

Skywalk yang semula cantik dan pernah jadi kebanggaan Kota Bandung, bahkan sempat disambangi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini seolah ditinggalkan tanpa perhatian dari Pemkot Bandung.

Baca Juga

Polda Jabar Tetapkan 1 Debt Collector Pinjol Ilegal Tersangka, 79 Pegawai Dipulangkan

Fasilitas umum seperti toilet, mushola, pusat informasi, dan lantai mengalami kerusakan parah. Beberapa fasilitas jadi korban vandalisme orang-orang tak bertanggung jawab. Kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, tanpa upaya perbaikan dari Pemkot Bandung.

Jalur pedestrian yang mengusung konsep wisata dengan penataan pedagang kaki lima (PKL) itu kini sepi. Fasilitas umum rusak dan sampah berserakan di mana-mana. Dari 192 pedagang, hanya 11 sampai 15 pedagang yang masih berjualan di tempat ini.

Baca Juga

Cerita Korban Pinjol Ilegal di Bandung, Pinjam Rp3 Juta harus Bayar Rp48 Juta Lebih

Kurangnya promosi dan tidak adanya perbaikan fasilitas umum menjadikan jalur pedestrian Teras Cihampelas lambat laun ditinggalkan. Ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19.

Baca Juga

Petaka Susur Sungai di Ciamis Renggut Nyawa 11 Siswa, Ridwan Kamil Berduka

Ira, PKL di Teras Cihampelas, mengatakan, para pedagang berharap Pemkot Bandung kembali mempromosikan Teras Cihampelas. Sebab sangat disayangkan tempat sebagus itu dibiarkan tak terawat dan rusak.

Kondisi seperti ini telah terjadi selama dua tahun, sejak pandemi Covid-19 melanda. Beberapa waktu lalu sempat diadakan acara untuk kembali meramaikan Teras Cikampundung, tetapi tak membuahkan hasil memuaskan karena pengunjung yang sepi. 

Baca Juga

Seluruh Korban Petaka Susur Sungai di Ciamis Telah Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

"Saya sudah ngajak PKL lain menggunakan Teras Cihampelas untuk berjualan, tapi mereka tak menanggapi. Jadi capek sendiri. Jumlah PKL di sini ada 192, tapi yang baru buka ada beberapa, belasan," kata Ira.

Baca Juga

Korban Petaka Susur Sungai Dimakamkan, Keluarga Sangat Kehilangan tapi Ikhlas

Irman, PKL mengatakan, Teras Cihampelas terakhir ramai pada awal 2020 sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020. Saat itu, PKL yang buka dan pengunjung masih ramai. "Setelah pandemi, semua pada tutup. Ya untuk menjaga juga dari pandemi," ujar Irman.

Irman menyatakan, fasilitas umum belum ada perbaikan. Pemkot Bandung hanya memperbaiki lampu-lampu sehingga pada malam hari, semua menyala. "Yang jadi persoalan di sini (Teras Cihampelas), air bersih yang tidak ada. Kami berharap ada perbaikan lah," ujar Irman.

Editor: Agus Warsudi