get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Pendaki Remaja Jatuh di Gunung Puntang, Salah Satu Ditemukan Tak Sadarkan Diri

2 Pendaki Jatuh di Gunung Puntang Bandung, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:54:00 WIB
2 Pendaki Jatuh di Gunung Puntang Bandung, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
Jalur pendakian di Gunung Puntang, Bandung ditutup sementara menyusul insiden dua pendaki jatuh di jalur tersebut. (Foto: iNews)

BANDUNG, iNews.idJalur pendakian Puncak Mega, Gunung Puntang, Kabupaten Bandung ditutup sementara menyusul insiden dua pendaki remaja jatuh di puncak tersebut. Penutupan jalur pendakian di wilayah tersebut belum diketahui batas waktunya.

Ketua Umum Organisasi Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia (PGPI), Ikar Kardiman mengatakan, PGPI bersama sejumlah pihak mengambil langkah tegas demi mencegah kejadian serupa.

“Setelah adanya kejadian yang jatuh kemarin, kan yang disorotnya pasti PGPI karena zona jalurnya ada di kami. Makanya kami juga nggak mau hal-hal yang tidak diinginkan, jadi sekarang kita tutup jalurnya,” katanya, Kamis (31/7/2025).

Penutupan jalur ini, menurut Ikar, bukan keputusan sepihak. Prosesnya melalui audiensi dengan Basarnas, PMI, serta para relawan senior yang selama ini aktif di kawasan Gunung Puntang.

Langkah itu diambil setelah dua remaja berinisial RS (15) dan FR (16) jatuh ke jurang usai nekat menembus batas larangan. Mereka diketahui masuk dari jalur basecamp PGPI dan sempat menjebol kawat pengaman.

Ikar menegaskan, jalur menuju Puncak Mega sebenarnya sudah lama tidak dibuka untuk aktivitas wisata. “Sebenarnya Puncak Mega sudah ditutup beberapa tahun ke belakang. Jadi dari Perhutani tidak membuka, apalagi dari kami. Itu ditutup untuk akses wisata,” katanya.

Meski begitu, imbauan penutupan yang rutin disampaikan tak selalu diindahkan. Dia menyebut masih banyak pendaki liar yang nekat melintasi jalur tersebut, bahkan menggunakan basecamp PGPI sebagai titik awal.

Nah, kita tuh risih kepada para pendaki yang suka menitipkan motor di basecamp. Jadi kita juga bingung, ngelarang nggak bisa, ngeiyain juga enggak bisa,” ucap Ikar.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut