2 Mahasiswi Ditabrak Minibus di Pantura Indramayu, Sopir Diamankan di Pemalang Jateng

INDRAMAYU, iNews.id - Hana Faizatul Hazar (20) dan Anisa Putriani (20), dua mahasiswi perguruan tinggi negeri di Indramayu jadi korban kecelakaan di jalur pantai utara (pantura) Indramayu pada Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Seusai menabrak pengendara mobil menyerahkan diri ke polsek di Jawa Tengah.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif mengatakan, sopir minibus berinisial DWA (40) diamankan di Pemalang, Jawa Tengah. Saat diamankan, pengendara mobil, yang merupakan warga Desa Tegal Sari Timur, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang itu bersikap kooperatif kepada petugas.

Baca Juga

Sungai & Sawah di Indramayu Tercemar Akibat Ledakan Pipa Pertamina

"Kecelakaan tersebut sudah kami sikapi dan kami respons. Setelah berkoordinasi dengan Polres Pemalang, akhirnya sopir minibus berhasil kami amankan. Alhamdulillah berita yang beredar di masyarakat tentang dugaan-dugaan pembegalan atau yang lainnya itu tidak ada," kata Kapolres Indramayu kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Update Pipa Pertamina Terbakar di Cikedung Indramayu, Sawah dan Sungai Tercemar Minyak Mentah

AKBP M Lukman Syarif menyatakan, peristiwa yang menimpa korban Hana dan Anisa, murni kecelakaan. Kronologis kejadian berawal pada Selasa (10/5/2022) lalu sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketika itu, sepeda motor jenis matic bernopol E 3050 PBU yang dikendarai Hana Faizatul Hazar (20) berboncengan dengan Anisa Putriani (20) melaju dari arah Lohbener menuju Jatibarang. 

Baca Juga

Pipa Pertamina Bocor dan Meledak di Indramayu, Begini Kondisinya

Namun, saat melintas di jalan lama Lohbener menuju Widasari, datang sebuah minibus nopol G 9037 CM dari arah sama yang dikemudikan oleh DWA. Minibus DW menabrak motor yang dikendarai Hana.

"Saat sepeda motor hendak berbelok ke arah kanan, tertabrak minibus dari arah sama mengenai bagian depan sebelah kiri minibus tersebut," ujar AKBP M Lukman Syarif.

Baca Juga

Pipa Minyak Milik Pertamina Bocor di Desa Cikedung Indramayu

Kapolres Indramayu menuturkan, isu tabrak lari yang beredar di masyarakat tidak benar. Sopir minibus yang menabrak korban telah berusaha menolong dan membawa Hana serta Anisa ke rumah sakit terdekat di wilayah Lohbener.

Baca Juga

Pipa Pertamina Bocor dan Meledak di Cikedung Indramayu, Warga Panik

"Yang bersangkutan (sopir minibus) panik. Akhirnya meninggalkan korban (Hana dan Anisa) di rumah sakit dan melanjutkan perjalanan (ke Pemalang, Jateng). Karena kebetulan saat itu pelaku hanya memiliki uang Rp200.000, sehingga kebingungan. Sesampainya di Pemalang, pelaku menyerahkan diri ke polsek yang tidak jauh dari kediamannya," tutur Kapolres Indramayu.

AKBP M Lukman Syarif mengatakan, dalam kasus ini, tidak ada indikasi pencurian dengan pemberatan, karena barang-barang milik korban semuanya utuh dan pelaku pun bersikap kooperatif.

"Soal barang-barang milik korban terbawa pelaku, menurut pengakuan pelaku sendiri barang-barang tersebut tidak sengaja terbawa. Pelaku baru tahu kalau barang korban terbawa saat sudah berada di Pemalang," ucap AKBP M Lukman Syarif. ANDRIAN SUPENDI

Editor: Agus Warsudi