get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Bupati Ponorogo Utus Ipar Ambil Uang ke Dirut RSUD, Sempat Tertunda OTT Riau 

2 Kepala Daerah Terjaring OTT KPK dalam Sepekan, Ini Kata Ridwan Kamil

Kamis, 25 Oktober 2018 - 12:05:00 WIB
2 Kepala Daerah Terjaring OTT KPK dalam Sepekan, Ini Kata Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam acara International Conferance Smart City on Innovation 2018 di Grand Preanger, Kota Bandung, Kamis(25/10/2018). (Foto: iNews.id/Yogi Pasha)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil kembali dibuat prihatin atas kasus yang menjerat kepala daerah di wilayahnya. Dalam sepekan, sudah dua kepala daerah di Jabar terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setelah menangkap Bupati Bekasi, lembaga antirasuah kembali membawa Bupati Cirebon dalam operasi senyapnya, Rabu (24/10/2018) malam tadi. Dalam kegiatan itu sejumlah orang juga dibawa KPK ke Jakarta untuk diperiksa dan dimintai keterangan. 

Emil menyebutkan, kasus ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh kepala daerah dan ASN di Jabar. Dia juga mengapresiasi kinerja KPK yang berhasil menegakkan hukum dan aturan secara tegas dan adil terhadap pihak-pihak yangs melanggar. 

Menurut dia, para pemimpin dan ASN di Jabar tetap fokus bekerja tanpa ada niat untuk mencari kekayaan dengan cara yang salah. "Kami fokus dengan niat menjadi pemimpin untuk melayani masyarakat. Jangan ada niat untuk mencari kekayaan, karena kalau ada niat tersebut pasti ada siasat-siasat," kata Emil di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Rabu (25/10/2018).

Dia mengaku sangat prihatin terkait OTT KPK yang diduga melibatkan bupati Cirebon pada Rabu malam. Padahal, kata dia, dirinya selalu mengingatkan kepada kepala daerah dan ASN di Jabar agar tidak bermain-main dalam wilayah integritas yang melanggar hukum. 

Dia berharap, menjadi pemimpin dan ASN cukup fokus melayani masyarakat di daerahnya masing-masing. "Saya prihatin terhadap kasus semalam (OTT Bupati Cirebon). Dalam waktu seminggu, dua kepala daerah di Jabar terkena OTT KPK. Ini sebuah pelajaran," ujar dia. 

Dia berharap, kasus OTT kepala daerah di Jabar tidak lagi terjadi selama kepemimpinannya. Emil mengajak para kepala daerah dan ASN bekerja bersama dengan pemimpin yang mempunyai integritas. 

"Sudahlah, berhenti, kita fokus kerja saja supaya tidak ada lagi masalah (OTT) ini terjadi lagi di provinsi yang namanya Jawa Barat. Saya sangat prihatin. Saya berharap kita bisa maju bersama para pemimpin yang mempunyai integritas," ucapnya. 

Emil menyebutkan, setalah kasus tersebut Pemprov Jabar akan segera berkoordinasi dengan Kemendagri untuk menentukan pejabat sementara di Kabupaten Cirebon. Diharapkan, dalam waktu dua hari ke depan sudah ada jawaban siapa pejabat sementara agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. 

"Saya akan mereview kepada kementerian dalam negeri mengenai keberlangsungan pelayanan terhadap masyarakat dan roda pemerintahan di kabupaten Cirebon pasca-OTT KPK. Besok lusa diharapkan sudah ada jawaban agar pelayanan dan pembangunan di sana tidak terhambat," kata dia.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut