2 Kelompok Warga di Kota Cirebon Bentrok di Jalan Bima, 8 Luka-luka

CIREBON, iNews.id - Dua kelompok warga di Kota Cirebon, Jawa Barat, saling serang di Jalan Bima menggunakan batu, Selasa (10/8/2021) siang. Akibatnya delapan orang mengalami luka.
Belum diketahui penyebab pasti aksi tawuran tersebut. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi mengamankan sejumlah warga untuk dimintai keterangan.
Aksi tawuran dua kelompok warga tersebut direkam warga menggunakan kamera handphone (HP). Video amatir tawuran itu pun sempat viral di media sosial.
Akibat peristiwa itu, setidaknya delapan orang mengalami luka memar akibat lemparan batu. Ada pula yang terluka akibat senjata tajam, tapi tidak terlalu parah.
Selain itu, sebuah bengkel tambal ban menjadi korban. Bengkel tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Bengkel tersebut menjadi sasaran amuk para penyerang.
Doni, warga Jalan Bima mengatakan, saat kejadian, sedang berada di lokasi. Tiba-tiba datang sekitar 20-an orang lebih datang ke Jalan Bima dan menyerang warga sekitar.
"Karena ada keributan, kami mencoba melerai. Ternyata mereka sudah menyiapkan senjata tajam. Ada sekitar 20 orang yang menyerang. Saya gak tau motif apa. Tiba-tiba (warga Jalan Bima) diserang," kata Doni.
Menurut Doni, jumlah korban dari pihak warga Jalan Bima sekitar delapan orang. "Ada yang kenal tusuk. Tapi gak parah," ujar Doni.
Sementara itu, Kapolsek Utara Barat (Utbar) Kota Cirebon Kompon Lindon Affandi Siregar mengatakan, petugas telah mengamankan sejumlah warga yang terlibat tawuran untuk dimintai keterangan.
"Jadi, ada tawuran warga. Mungkin ada permasalahan warga sini dengan warga sebelah sana. Ada penyerangan. Permasalahannya belum jelas," kata Kapolsek Utbar.
Saat ini, ujar Kompol Lindon Affandi, Polsek Utbar akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. "Korban nanti akan kami visum dan kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat kami imbau untuk menahan diri, jangan main hakim sendiri," ujar Lindon.
Editor: Agus Warsudi