get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Majalengka Jadwalkan Pelantikan Cakades Terpilih, Ini Waktunya 

2 Kades di Majalengka Gagal Dilantik karena Meninggal akibat Positif Covid-19

Jumat, 23 Juli 2021 - 13:30:00 WIB
2 Kades di Majalengka Gagal Dilantik karena Meninggal akibat Positif Covid-19
Pelantikan kades terpilih dilakukan secara virtual. Kades yang dilantik terhubung dengan video conference dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi. (Foto: iNews/M Zeni Johadi)

MAJALENGKA, iNews.id - Dua kepala desa (kades) terpilih di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat gagal dilantik karena meninggal dunia akibat positif terpapar Covid-19. Sedangkan tiga kades lainnya masih menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

Dua kades terpilih yang gagal dilantik karena meninggal dunia, yakni Kepala Desa Cengal, Kecamatan Maja dan Kepala Desa Margamukti, Kecamatan Talaga.

Sedangkan, tiga kades yang positif Covid-19 dan menjalani isoman, yakni Kepala Desa Cigaleuh, Kecamatan Lemah Sugih; Kepala Desa Banyu Reja, Kecamatan Sindang; dan Kepala Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi.

Sementara, 122 kepala desa yang terpilih pada perhelatan Pilkades Serentak 2021 beberapa waktu lalu, dilantik oleh Bupati Majalengka secara virtual, Jumat (23/7/2021).

Sebelum mengikuti pelantikan virtual, setiap kades terpilih dari 25 kecamatan di Kabupaten Majalengka harus menjalani tes swab antigen. Mereka juga wajib mengenakan masker dan menjalani cek suhu badan.

Seperti di Kecamatan Palasah. Para kepala desa terpilih di kecamatan ini mengikuti pelantikan virtual di kantor Kecamatan Palasah. Kursi di aula kantor kecamatan untuk pelantikan kades juga berjarak minimal 1,5 meter.

Pelantikan disebar di 25 kantor kecamatan. Sedangkan Bupati Majalengka Karna Sobahi memimpin pelantikan di kantornya. Antara Bupati Majalengka dengan para kades yang dilantik terhubung melalui video conference

Kepala Desa Leuwiseeng Tirta mengatakan, prihatin atas meninggalnya dua kepala desa terpilih akibat positif Covid-19. "Kami prihatin atas meninggalnya dua rekan kami yang gagal dilantik karena meninggal dunia," kata Tirta.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, pelatikan 122 kepala desa terpilih dilakukan secara virtual bertujuan untuk memutus penularan Covid-19. Karna prihatin atas meninggalnya dua kepala desa karena covid-19 sebelum dilantik.

"Untuk memutus sebaran Covid, kami lantik kepala desa virtual dan prihatin atas meninggalnya dua kepala desa sebelum dilantik," kata Karna Sobahi.

Karna menyatakan, Satgas Covid-19 Majalengka berharap kepada kades yang baru dilantik bisa memutus sebaran covid-19 di desa masing-masing.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut