2 Jasad Perempuan Bersimbah Darah di Sukabumi, Satu Korban Pemilik Penginapan Sinarlaut

SUKABUMI, iNews.id - Dua jasad wanita ditemukan bersimbah darah di dua lokasi berbeda di Pantai Kalapaconcong, kawasan Pantai Ujungenteng, Kampung Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/6/2022). Kedua perempuan malang itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Korban diketahui bernama Aisah (52) pemilik penginapan Sinar Laut dan Adel (22) pegawai dari penginapan tersebut. Korban Aisyah ditemukan pertama oleh nelayan dalam keadaan mengapung di tengah laut sedangkan Adel ditemukan terkapar bersimbah darah di tepi pantai belakang penginapan Sinar Laut. 

Baca Juga

Tak Masuk dalam Renstra RPJMD, Rencana Stadion di Cikalongwetan KBB Kandas

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka mengatakan, ketika ditemukan dalam jasad korban Aisyah terdapat luka bacokan dan cekikan sedangkan korban Adel ditemukan tidak memakai baju, hanya pakaian dalam dengan berberapa luka bacokan di tubuhnya. 

"Kalau Ibu Ai (Aisyah) itu tetangga, saya kenal dengan dia, sedangkan dengan pegawainya mungkin dia orang luar (Ujunggenteng) namanya aslinya tidak tahu cuma sering dipanggang nama Adel," ujar Asep kepada MNC Portal Indonesia. 

Baca Juga

Piala Presiden 2022, Lokasi Pertandingan Diusulkan Pindah ke Stadion Si Jalak Harupat Bandung

Asep menambahkan, korban Aisyah saat ini sudah dievakuasi ke daratan oleh dirinya beserta para nelayan lain. Adapun jasad korban Adel masih terkapar dan sempat menjadi tontonan warga. 

"Saya belum tahu sebab akibat kedua korban ini meninggal, namun saya menduga ini korban pembunuhan karena banyak luka bacokan pada tubuh kedua korban," tambah Asep. 

Baca Juga

Mengenal Owner PO Bus Bandung Express Miss Jenifer, Ratu Mesin Lahirkan Banyak Mekanik Handal

Pihak kepolisian yang sudah berada di lokasi kejadian belum bisa memberikan keterangan terkait penemuan dua mayat perempuan tersebut. Terpantau jajaran dari Polsek Ciracap Polres Sukabumi langsung memberikan garis polisi dan melakukan penyelidikan dengan pengumpulan bahan keterangan dan barang bukti. 

Editor: Asep Supiandi