19 Karyawan Positif Covid-19, Tahura Ir H Djuanda Tutup 2 Minggu

BANDUNG, iNews.id - Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda Bandung tutup sementara selama dua minggu mulai 9 Februari 2021 hingga 22 Februari 2021. Penutupan bagi kunjungan masyarakat dilakukan menyusul 19 pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.

"Upaya ini untuk mengurangi pergerakan orang ke tempat umum, area publik, atau tempat wisata," kata Kepala Tahura Ir H Djuanda Lianda Lubis, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga

Positif Tes Antigen, 3 Pesepeda Kabur saat Operasi PPKM di Dago Atas

Menurut Lianda, penutupan dilakukan setelah pengelola melakukan tes swab PCR kepada 100 karyawan pada tanggal 1 Februari 2021 dan hasilnya 19 pegawai dinyatakan positif Covid-19.

Ke-19 karyawan yang terinfeksi Covid-19 ini, ujar Lianda, bukan terpapar dari dalam Tahura Dago. Mereka terpapar Covid-19 diduga terjadi di lingkungan rumah masing-masing.

Baca Juga

Polisi Tangkap DH Pembunuh Weni Tania yang Jasadnya Tertancap Bambu di Garut

"Setelah kami telusuri mereka bukan merupakan karyawan yang menjalani aktivitas dalam pelayanan, jadi tidak berinteraksi dengan pengunjung. Jadi ini diduga dapat dari klaster lain, bukan di dalam Tahura," ujar dia.

Saat ini, pengelola Tahura Dago telah meminta 19 orang karyawan positif Covid-19 untuk menjalani isolasi. Adapun untuk kontak tracing, telah dilaksanakan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Jabar.

Baca Juga

Antisipasi Covid-19 pada Korban Banjir Karawang, TNI dan Polri Pecah Lokasi Pengungsian

"Saat ini karyawan kami sedang menuju kesehatan yang membaik, beberapa hari lagi diperkirakan mereka akan keluar dari isolasi yang dilakukan di BPSDM," tutur Lianda.

Baca Juga

BPBD Karawang Kekurangan Perahu Karet, Evakuasi Korban Banjir Terpaksa Digendong

Saat ini, kata Lianda, kondisi ke-19 karyawan Tahura itu baik-baik saja karena kategori orang tanpa gejala (OTG). Semua diisolasi di BPSDM Cimahi. Kendati begitu, dia minta karyawan isolasi selama 17 hari. Selama 10 hari di BPSDM dan tujuh hari di rumah masing-masing.

"Pengelola Tahura selanjutnya akan fokus terhadap penanganan Covid-19 dan mendukung upaya pemerintah meminimalisasi kerumunan di Tahura," ucapnya.