16 Warga Cibogo Lembang Reaktif Covid-19, Diduga Tertular dari Pengajian Rutin

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 16 warga Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan positif reaktif Covid-19. Warga satu RW tersebut terdeteksi setelah dilakukan rapid test antigen oleh petugas di Puskesmas Cikole, Lembang, pada Kamis (3/6/2021).

"Betul, hari ini kami melakukan swab antigen dan diketahui ada 16 warga yang reaktif (positif) Covid-19," kata Kepala Puskesmas Cikole, Lembang Iyan Hartono kepada MNC Portal Indonesia saat dikonfirmasi.

Baca Juga

Tentara Wanita AU Dilecehkan Atasan, Korban Alami Tekanan Mental lalu Bunuh Diri

Mereka adalah warga Kampung Ciburial RW 03, Desa Cibogo, Lembang, KBB. Berdasarkan aturan ketika ada yang reaktif dari hasil swab antigen maka mereka harus langsung mengisolasi diri. Diduga mereka terpapar dari klaster perkumpulan warga berupa pengajian rutin.

Mereka harus ditindaklanjuti dengan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk memastikan. Namun karena hasilnya tiga hari, maka sebagai antisipasi mereka tetap harus isolasi mandiri. Selama masa itu, mereka juga diminta tidak beraktivitas dulu.

Baca Juga

Disnaker Cimahi Sosialisasikan Silima untuk Dongkrak Serapan Tenaga Kerja

Iyan menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak desa terkait dengan adanya 16 warga yang positif. Hal ini guna memastikan mereka menjalani isolasi mandiri dan tidak berpergian selama menjalani isolasi.

Baca Juga

Buruh dan Pelaku UMKM di Cimahi Sepakat Dorong AHY Nyapres di 2024

Pihaknya juga langsung melakukan prosedur 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Khususnya kepada keluarga terdekat atau yang pernah berinteraksi dengan warga yang dinyatakan positif. Disarankan agar warga yang pernah berinteraksi untuk swab antigen guna memastikan kondisi kesehatannya.

"Selama pemberlakuan PPKM mikro, Tim Satgas Desa yang punya kewenangan. Makanya warga yang positif dan diminta isolasi mandiri akan diawasi oleh tim satgas," tandasnya.