get app
inews
Aa Text
Read Next : Perjuangan Ibu Akan Melahirkan di Pandeglang akibat Jalan Rusak, 2 Jam Arungi Sungai

15 Tahun Jalan Rusak dan Berlumpur, Warga Cirebon Protes hingga Gelar Aksi Blokade

Selasa, 08 Juli 2025 - 14:15:00 WIB
15 Tahun Jalan Rusak dan Berlumpur, Warga Cirebon Protes hingga Gelar Aksi Blokade
Protes warga terhadap jalan rusak di penghubung tiga desa wilayah Kecamatan Astanajapura, Cirebon. (Foto: MPI/Muslimin)

CIREBON, iNews.id – Kesabaran warga Desa Japura Kidul dan Japura Lor, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akhirnya habis. Setelah lebih dari 15 tahun jalan rusak tak kunjung diperbaiki, mereka memutuskan untuk memblokade akses jalan penghubung tiga desa dan dua kecamatan yang selama ini menjadi urat nadi aktivitas warga.

Aksi blokade jalan ini dilakukan sejak Senin sore (7/7/2025). Warga menutup total jalan sepanjang 500 meter itu menggunakan pagar kayu dan batang pohon pisang. Jalur tersebut menghubungkan Desa Japura Kidul, Japura Lor dan Beringin serta Kecamatan Astanajapura dan Pangenan.

Pantauan iNews di lokasi, seluruh jalan tampak becek dan berlumpur dengan kondisi tumpukan tanah urugan yang justru permukaan makin licin dan membahayakan.

“Sudah sembilan orang jatuh, kebanyakan warga yang mau ke pasar atau ke musala pagi-pagi,” kata Ahmad Yunus, warga Japura Kidul, Selasa (8/7/2025).

Menurut Ahmad, jalan tersebut memiliki peran vital sebagai akses harian masyarakat, namun kondisinya semakin parah dari tahun ke tahun tanpa adanya penanganan serius dari pemerintah.

“Kami terpaksa blokade, bukan karena benci pemerintah, tapi kecewa. Ini langkah terakhir supaya diperhatikan,” katanya.

Aksi protes ini memang sempat mengganggu lalu lintas warga, termasuk kegiatan ekonomi harian. Namun warga tetap bersikeras akan melanjutkan blokade hingga ada kepastian perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, selaku pemilik kewenangan atas status jalan tersebut.

“Kalau tetap tidak diperbaiki, bisa saja kami gelar aksi yang lebih besar. Jangan sampai nunggu korban jiwa,” ujar Ahmad.

Sikap warga mendapat simpati luas, termasuk dari para pengguna jalan yang terdampak langsung.

“Saya tadi hampir jatuh juga. Jalannya memang parah. Warga benar, biar pemerintah cepat tanggap,” kata Maman (34), yang hendak ke Desa Beringin menjenguk saudaranya.

Hingga berita ini ditulis, warga masih menanti respons resmi dari Pemkab Cirebon. Mereka berharap, setelah aksi ini, ada langkah nyata untuk memperbaiki akses jalan yang telah lama dibiarkan rusak parah.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut