11 Fakta Bos Plastik Ditemukan Tewas Dalam Ruko di Jalan Kurdi Astanaanyar Bandung

BANDUNG, iNews.id - Penemuan jasad Sulaeman (72), bos plastik, dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah dan mengalami sembilan luka tusukan senjata tajam, menggemparkan warga Jalan H Kurdi, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung pada Kamis (27/5/2021). Korban diduga kuat dibunuh.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan polisi, berikut 11 fakta dari kasus tersebut:

Baca Juga

Perempuan Lansia Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Cianjur

1. Korban Sulaeman kelahiran Bahan Siapiapi, Rokan Hilir, Riau 8 Juli 1949, merupakan pemilik toko plastik. Korban tinggal di sebuah rumah toko (ruko) bersama istri dan anaknya di Jalan H Kurdi Nomor 75 RT 12/01, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar.

2. Korban Sulaeman menikah dengan Lenny Sukmawijaya (53) dan dikaruniai seorang anak Iwan Sanjaya.

Baca Juga

Preman Serang Markas Polisi dan Tentara di Pameungpeuk Garut Ditangkap

3. Berdasarkan pengakuan istrinya, Lenny Sukmwajiaya, korban terakhir sekitar pukul 07.00 WIB terlihat masih tidur. Lenny kemudian berangkat ke toko di kawasan Cibadak, Kota Bandung.

Baca Juga

Ini Penyebab Truk Bermuatan Kayu Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya

4. Sekitar pukul 07.00 WIB, tiga karyawan, Ahmid, Oki Gunawan, dan Ahmad Yani datang ke ruko. Mereka membersihkan mobil boks di depan rumah, lokasi penemuan jasad korban Sulaeman. Saat itu, ruko dalam keadaan terkunci gembok dari luar.

5. Pukul 08.00 WIB, tiga karyawan Ahmid, Oki, dan Ahmad Yani, berangkat ke toko plastik di Jalan Cibadak. Di toko plastik, tiga karyawan itu tak bertemu dengan korban.

Baca Juga

Truk Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Arus Kendaraan Macet 3 Km

6. Sekitar pukul 09.30 WIB, istri Lenny menelepon korban Sulaeman melalui telepon seluler. Tetapi, panggilan telepon itu tak mendapatkan jawaban.

7. Sekitar pukul 17.00 WIB, Lenny pulang ke rumahnya di Jalan H Kurdi Nomor 75 RT 12/01, Kelurahan Karasak, Astanaanyar. Saat tiba, Lenny melihat pintu rolling door ruko dalam keadaan tertutup dan terkunci gembok dari luar.

Baca Juga

Sambut Hari Pancasila, Pengusaha Milenial Gaungkan Trisakti dan Ajak Pemuda Berdikari

8. Lenny membuka gembok menggunakan kunci cadangan. Setelah pintu teralis terbuka, Lenny terkejut saat mendapati suaminya telah tewas bersimbah darah. 

9. Kunci ruko yang ditinggali korban dipegang oleh tiga orang. Selain korban Sulaeman, kunci ruko juga dipegang oleh istrinya Lenny dan anak mereka Iwan Sanjaya.

10. Saksi Lenny lantas melapor ke polisi. Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian dan mendapatkan korban Sulaeman dalam posisi duduk menyender di rak besi. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus dan celana pendek hitam. Di depan tubuh korban terdapat kardus dan kursi rusak.

11. Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, berdasarkan olah TKP, di tubuh korban ditemukan sembilan luka tusukan senjata tajam. Karena itu, kuat dugaan korban tewas dibunuh. 

Editor: Agus Warsudi