11 Dokter di Majalengka Positif Covid-19, Mereka Bergejala Ringan

MAJALENGKA, iNews.id - Sebanyak 11 dokter di rumah sakit milik pemerintah, swasta, dan puskesmas di Majalengka terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Mereka mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri. 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Majalengka dr Rina mengatakan, perincian dokter yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, antara lain, di RSUD Majalengka dua orang, RS Cideres dua, RS swasta empat, dan di puskesmas tiga.

Baca Juga

Depresi Ditinggal Istri, Warga Ligung Majalengka Nekat Gantung Diri

Camat Sindangwangi Bani FR mengatakan, jumlah tenaga kesehatan di Sidangwangi yang terpapar Covid-19 sebanyak lima orang. Mereka telah menjalani isolasi mandiri sampai ada hasil swab PCR terbaru yang menyatakan merek negatif. 

Baca Juga

Kapolres Majalengka Pastikan Perekam Video Mahasiswi Mandi Ditindak Tegas

Sementara itu, untuk mengurangi beban para dokter dan tenaga kesehatan yang sedang isolasi mandiri, Polres Majalengka memberikan bantuan sembako.

Saat ini, angka kasus Covid-19 di Majalengka mencapai 12.988 dengan kenaikkan 182 kasus per Selasa (22/2/2022). Jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 848 orang, atau bertambah 136.

Baca Juga

Majalengka Heboh, Mahasiswa Rekam Mahasiswi Mandi lalu Diposting di Situs Dewasa 

Penambahan kasus pada Selasa ini sekaligus menjadi terbanyak dalam satu pekan terakhir. Kendati demikian, temuan kasus baru pada hari ini memperpanjang daftar kasus selama sepekan. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding Senin kemarin yang berada di angka 109 orang. 

Dengan penambahan 182 orang itu, total kasus terkonfrmasi positif di Majalengka sebanyak 12.988 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 11.261 orang dinyatakan telah selesai isolasi alias sembuh.

Baca Juga

Jual Video Mahasiswi Mandi di Medsos, Pemuda Majalengka Ditangkap Polisi

Sisanya, 848 orang masih isolasi mandiri (Isoman), 46 orang menjalani perawatan. Mereka yang masih menjalani perawatan masing-masing di RSUD Majalengka 12, RSUD Cideres (Kabupaten Majalengka) 16, dan RS di luar kabupaten Majalengka sebanyak 18 orang 

Baca Juga

Wagub Jabar Harapkan Ini kepada NU dan BIJB Kertajati Majalengka

Sekretaris Dinkes Majalengka Agus Susanto mengatakan, saat ini sudah muncul banyak Klaster. Klaster keluarga tercatat sebagai penyumbang kasus paling banyak pada temuan kasus baru itu.

"Klasternya sudah banyak. Yang jelas klaster keluarga yang paling dominan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka Agus Susanto.

Editor: Agus Warsudi