get app
inews
Aa Text
Read Next : 14 Alat Musik Papua, Unik dan Tradisional

10 Alat Musik Jawa Barat, Nomor 6 Bernada Unik dan Khas

Minggu, 23 Juli 2023 - 18:58:00 WIB
10 Alat Musik Jawa Barat, Nomor 6 Bernada Unik dan Khas
Alat musik Jawa Barat sangatlah unik dengan beragam kekhasannya. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)

BANDUNG, iNews.id - Alat musik Jawa Barat sangatlah beragam dan memiliki keunikan tersendiri, baik dari bentuk, cara memainkan maupun waktu penggunaannya. Keragaman alat musik tradisonal ini pun menjadi salah satu kekayaan seni dan budaya di Indonesia. 

Nada yang dihasilkan oleh alat musik Jawa Barat juga sangatlah indah yang tidak hanya memanjakan pendengaran, melainkan juga menyentuh langsung rasa. 

Berikut 10 alat musik Jawa Barat yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

10 Alat Musik Jawa Barat

1. Calung

Calung merupakan alat musik Jawa Barat yang dipercaya sebagai cikal bakal lahirnya angklung. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)
Calung merupakan alat musik Jawa Barat yang dipercaya sebagai cikal bakal lahirnya angklung. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)

Calung merupakan alat musik Jawa Barat yang dipercaya sebagai cikal bakal lahirnya angklung. 

Alat musik ini awalnya berkembang dari masyarakat Sunda. Cara memainkannya dengan menabuh bilah atau ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la. Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), tetapi ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu ater, berwarna putih).

Pengertian calung selain sebagai alat musik juga melekat dengan sebutan seni pertunjukan. Ada dua bentuk calung yang dikenal, yakni calung rantay dan calung jinjing.

2. Celempung

Alat musik Jawa Barat ini disebut celempung. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)
Alat musik Jawa Barat ini disebut celempung. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)

Alat musik Jawa Barat lainnya, yakni celempung. Alat musik yang terbuat dari bambu, ini berguna sebagai pelengkap instrumen musik tradisional.

Alat musik Jawa Barat ini dimainkan dengan cara dipukul dengan tangan kosong pada bagian ujung, sedangkan badan bambu dipukul dengan alat bantu pemukul dari kayu.

Badan dan ujung celempung dipukul secara bergantian untuk mengatur suara.

3. Goong

Goong atau gong merupakan alat musik Jawa Barat yang terbuat dari leburan logam. Cara memainkan goong adalah dipukul menggunakan alat pemukul kayu yang dibalut karet.

Goong juga termasuk ke dalam perangkat gamelan pélog, saléndro, atau degung.

4. Toleat

Toleat merupakan alat musik Jawa Barat mirip suling. (Foto: Istimewa)
Toleat merupakan alat musik Jawa Barat mirip suling. (Foto: Istimewa)

Alat musik Jawa Barat selanjutnya, yakni toléat merupakan alat musik yang terbuat dari bambu tamiang yang dimainkan dengan cara ditiup seperti suling.

Meski demikian, nada yang dihasilkan toléat berbeda dengan suling.

Perbeaan toléat dan suling ada pada jumlah lubang suara.

5. Tarompét

   Tarompét adalah alat musik Jawa Barat yang dibuat dari kayu dan mempunyai tujuh lubang suara. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)
Tarompét adalah alat musik Jawa Barat yang dibuat dari kayu dan mempunyai tujuh lubang suara. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)

Tarompét adalah alat musik Jawa Barat yang dibuat dari kayu dan mempunyai tujuh lubang suara. Cara memainkan tarompét yaitu ditiup.

Di tanah Sunda, alat musik ini biasanya dipakai untuk mengiringi pagelaran tari, pencak silat, benjang, hingga kuda lumping.

6. Karinding

Karinding sebagai salah satu alat musik Jawa Barat. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)
Karinding sebagai salah satu alat musik Jawa Barat. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)

Alat musik Jawa Barat ini cukup unik, baik dalam bentuk maupun cara memainkannya. Ya, itulah karinding sebagai salah satu alat musik tradisional yang termasuk dalam jenis lamelafon atau idiofon. Biasanya karinding dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu. 

Dalam beberapa literatur karinding menurut bahasa Sunda terdiri dari kata Ka Ra Da Hyang yang artinya dengan diiringi oleh doa sang Maha Kuasa. Atau ada juga yang mengartikan Ka = sumber dan Rinding = bunyi jadi artinya sumber bunyi. Alat musik di Jawa Barat ini memiliki perbedaan yang dibanding alat musik sejenis di Indonesia.

Cara memainkannya, karinding diletakkan di bibir, lalu bagian pemukulnya disentuh agar tercipta resonansi suara. Karindng biasanya dimainkan secara solo atau grup (berisi 2 sampai 5 orang). Secara konvensional menurut seorang ahli menyebutkan nada atau pirigan dalam memainkan karinding yaitu tonggeret, gogondangan, rereogan, dan iring-iringan. 

7. Suling

Suling merupakan alat musik Jawa Barat lainnya. Alat musik tiup ini berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. 

Suling sering dimainkan secara tunggal atau dipadukan dengan alat musik lainnya. Bunyi suling sangat serasi dengan irama lagu Sunda yang mendayu-dayu.  

8. Angklung

Angklung merupakan alat musik multitonal (bernada ganda) yang berkembang dari masyarakat Jawa Barat. Alat musik Jawa Barat ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.  

Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu yang dipotong ujungnya menyerupai pipa dalam suatu organ, Kemudian diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. 

Yang paling membanggakan dari alat musik tradisional di Jawa Barat adalah angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

9. Kacapi

Kacapi sebagai alat musik Jawa Barat ini erat kaitannya dengan seni klasik. Alat musik tradisional tersebut terbuat dari kayu dan dawai (senar) dari logam antara 7 sampai dengan 22 utas yang setiap oktafnya terdiri dari lima nada pokok (pentatonik) dan dimainkannya dengan cara dipetik dan/atau dijentik dengan ujung jemari tangan kiri dan kanan.  

Menurut fungsinya, kacapi dimainkan sebagai kacapi indung atau kacapi induk, yakni memberikan intro juga menentukan tempo. Kacapi rincik atau anak mengisi ruang antarnada dengan frekuensi-frekuensi tinggi dan kacapi wanda anyar digunakan untuk permainan yang hanya memerlukan satu orang pemain. 

10. Kendang 

 Alat musik Jawa Barat ini terbuat dari kulit. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)
Alat musik Jawa Barat ini terbuat dari kulit. (Foto: disbudpar.bandung.go.id)

Alat musik Jawa Barat ini terbuat dari kulit sebagai muka bidang dan kayu berongga sebagai badannya. Kendang dalam karawitan Sunda temasuk salah satu waditra yang terdapat dalam gamelan pélog saléndro maupun gamelan degung. 

Kendang memiliki fungsi sebagai pengatur irama lagu, meliputi cepat lambatnya tempo permainan, pemberhentian lagu, dan pemberi isyarat terhadap pergantian lagu. 

Itulah 10 alat musik Jawa Barat. Alat musik tersebut harus tetap dilestarikan atau dimumule dalan Bahasa Sunda, sebagai bagian dari kekayaan bangsa agar tidak hilang ditelan zaman. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut