1 Anak asal Padalarang KBB Terkonfirmasi Meninggal karena Gangguan Ginjal Akut
BANDUNG BARAT, iNews.id - Seorang anak berusia 7 tahun asal Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), meninggal dunia diduga seusai terkonfirmasi gagal ginjal akut misterius. Almarhum masuk dalam data temuan kasus oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat.
Tercatat ada 25 kasus gagal ginjal akut di Jawa Barat yang tersebar di 7 kabupaten/kota, termasuk satu kasus terkonfirmasi di Kecamatan Padalarang, KBB. Kemudian Purwakarta, Cimahi, Cianjur, Garut, Kota Sukabumi, Majalengka, dan Kota Bandung. Dinkes Jabar mencatat dari 25 kasus, 15 di antaranya meninggal dunia.
Terkait temuan itu Dinas Kesehatan KBB telah melakukan penusuran untuk memastikannya berdasarkan dari laporan Dinkes Jabar. Sebab kasus gagal ginjal akut misterius sedang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat.
"Kami sudah menerima data dari Dinkes Jabar terkait kasus gagal ginjal pada anak. Ada satu kasus di Kecamatan Padalarang dan sudah kita konfirmasi," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes KBB Nurul Rasyihan, Sabtu (22/10/2022).
Nurul menyatakan, pasien anak berusia 7 tahun asal Padalarang itu sebelumnya sempat dirawat di beberapa rumah sakit. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Setelah dilakukan penanganan pasien anak tersebut dilaporkan meninggal dunia pada 12 September 2022 lalu.
Pasien anak tersebut semula mengalami penyakit biasa, yakni mengeluhkan sakit telinga disertai batuk dan pilek. Kemudian pasien tersebut sempat mengkonsumsi obat dalam bentuk cair atau sirup yang diduga menjadi pemicu gagal ginjal akut misterius.
"Pasien sempat diberi obat sirup yang umum untuk mengatasi pilek dan batuk. Bisa jadi dari sana pemicunya," ujar Nurul Rasyihan.
Kabid P2P Dinkes KBB mengimbau masyarakat mengikuti anjuran Kemenkes terkait berhenti mengonsumsi semua jenis obat sirup bagi anak. Instruksi ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal Pada Anak.
Editor: Agus Warsudi