Padahal, kata dia, Umat Islam Indonesia baru saja berhasil melewati hari raya berbeda, tapi Alhamdulillah sudah bisa melewati. "Ini baru saja sehari, ada berita seperti ini apakah ini ada maksud ingin membuat suasana gaduh masyarakat. Ini yang harus dicari tahu. Karena setahu saya, kemarin-kemarin Al Zaytun sholat berjemaah biasa-biasa saja tidak beda," ucap dia.
Rafani juga khawatir bahwa berita ini dapat menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait