Melalui Yayasan Batas Cakrawala, Iwan merangkul mantan napi lalu mendidik dan melatih mereka tentang kemandirian ekonomi. Sejak didirikan pada 2016, tercatat sebanyak 37 mantan napi telah dibina oleh yayasan ini. Sebagian besar dari mereka adalah mantan napi terorisme.
Agar mereka tidak kembali ke jalan salah, Iwan terus memberikan pemahaman positif. Membangkitkan asa atau harapan selepas menjalani masa hukuman untuk bisa hidup normal bersama orang-orang tersayang, seperti masyarakat kebanyakan.
Selain itu, dia juga memberikan pelatihan keahlian atau skill usaha sebagai bekal diterima masyarakat, keluarga, dan lingkungan. Seperti diajari cara bertani, berternak, serta membuat barang bernilai ekonomi dari limbah.
Usaha Iwan kini membuahkan hasil dengan banyaknya produk-produk kreatif bernilai ekonomi tinggi yang dihasilkan para mantan napi.
"Kini para napi telah memiliki sejumlah usaha ,mulai dari berdagang baju muslim, peci, kitab, membuat lampion dari paralon, hingga membuka praktik bekam," ujar Iwan.
Editor : Agus Warsudi
narapidana mantan narapidana narapidana terorisme bekas napi eks napi teroris mantan napi bandung barat kabupaten bandung barat keterampilan produk kreatif
Artikel Terkait