Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewisuda 1.249 petani milenial angkatan I dalam program Petani Milenial di kampus Institut Pertanian Bogor, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3/2022). (Foto/Humas Pemprov Jabar)

Kang Emil menegaskan bahwa Petani Milenial bukanlah program 'karpet merah' yang secara instan bisa langsung menghasilkan keuntungan tanpa rintangan. Sebaliknya, program ini diibaratkan pendakian gunung yang harus selalu didampingi pemerintah lewat pelatihan, anggaran, lahan, teknologi sampai pemasaran. 

"Saya bilang program ini bukan program karpet merah yang bisa langsung sukses, melainkan program mendaki gunung yang didampingi pemerintah melalui pelatihan, anggaran, lahan, peralatan, dan pemasaran," tegasnya. 

Meski begitu, Kang Emil optimistis, di tahun-tahun berikutnya, jumlah petani milenial yang berhasil dan diwisuda akan semakin bertambah yang tentunya diiringi evaluasi di sejumlah sektor yang dianggap masih kurang. 

"Jadi, ada keberhasilan ada juga kekurangsempurnaan yang terus kita perbaiki. Tapi saya optimistis, boleh dicek dengan provinsi lain yang paling produktif melahirkan anak muda kembali bertani di desa adalah Jabar," kata Kang Emil meyakinkan. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network