PURWAKARTA, iNews.id - Hama wereng menerjang areal persawahan di sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta. Kondisi diperparah dengan harga gabah di pasaran sedang anjlok serta pupuk sulit didapat.
Serangan wereng ini terbilang ganas, hamparan tanaman padi nyaris tidak bisa dipanen. Pasalnya, batang padi membusuk yang akhirnya mengering.
Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar, para petani pun terpaksa memanen lebih awal. Meskipun hasilnya jauh dari harapan.
Seperti yang terjadi di areal persawahan wilayah Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta. Para petani harus kelimpungan menghadapi serangan hama ini di tengah harga gabah anjlok dan sulitnya mendapat pupuk.
Menurut salah seorang petani, Toni, hama wereng mengganas seiring perubahan cuaca. Sedangkan cuaca saat ini tidaklah menentu. 
"Berbagai upaya dilakukan dari mulai nyemprot dengan obat-obat pertanian. Tapi tidak membantu, serangan hama tetap saja terjadi," ujar Toni, Senin (25/7/2022).
Sementara itu, di tengah serangan hama ini, harga gabah kini hanya Rp420.000 per kuintal. Adapun di saat normal mencapai Rp500.000 per kuintal.
Para petani berharap, pada musim tanam yang akan datang, pemerintah setempat tanggap dan segera memberi bantuan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait