Dua warga Jabar merenggang nyawa pada 2023 akibat penyakit leptospirosis yang ditularkan oleh kencing tikus. (FOTO: ILUSTRASI)

Kabid P2P Dinkes Jabar menuturkan, penyakit kencing tikus atau leptospirosis bisa diobati. Namun, jika penanganan teerlambat dan tidak diteksi sejak dini, berbahaya dan bisa menyebar ke beberapa bagian inti tubuh manusia. 

"Penyakit ini kalau tidak segera diobati cukup bahaya, karena bisa langsung merusak kepada ginjal, jantung, hingga ke bagian otak. Tapi kalau memang mengunakan antibiotik, penyakit ini bisa disembuhkan," tutur dia. 

Rochayadi mendorong masyarakat agar bisa lebih waspada dan bisa menjaga pola hidup sehat dengan membersihkan lingkungan rumah dan bisa langsung berkonsultasi pada dokter ketika merasa sakit. 

"Jadi perlu deteksi dini, penemuan kasus dini sehingga pemberian antibiotik bisa lebih cepat. Sehingga pasien tidak akan mengalami komplikasi yang lebih berat," ucap Rochayadi.

Berdasarkan data Dinkes Jabar pada 2022, ujar Kabid P2P Dinkes Jabar, kematian akibat penyakit kencing tikus mencapai 33 kasus.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network