Meski belum ada hasil yang pasti dari audiensi, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, menyebut, persoalan dampak sosial pembangunan Tol Cisumdawu masih dalam proses verifikasi.
"Memang benar adanya sawah dan rumah yang terdampak hingga ambles. Akan tetapi, untuk penyelesaiannya pemerintah akan berkoordinasi dengan BPN serta pemerintah pusat dan telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati sebagai saluran aspirasi masyarakat," kata Bupati.
Desa terdampak Tol Cisumdawu ini di antaranya Desa Sirnamulya, Mulyasari dan Desa Girimukti. Warga mengklaim sebanyak 700 KK di desa tersebut terdampak tidak langsung dari pembangunan Tol Cisumdawu.
Hingga selasa sore para pendemo masih menduduki pusat pemerintahan Sumedang, dengan pengawalan petugas gabungan TNI Polri serta Satpol PP.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait