Ilustrasi. (Foto: Ist)

GARUT, iNews.id - Pelaksanaan isolasi warga satu kampung selama 14 hari di Kecamatan Cigedug, Garut, Jawa Barat selesai. Hasilnya tes kesehatan seluruh warga negatif virus corona (Covid-19).

"Berhasil isolasi, sekarang sudah 'clear'," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (6/5/2020).

Dia menuturkan warga satu kampung yang berjumlah 315 kepala keluarga ini menjalani isolasi karena ada warga terinfeksi positif Covid-19. Pasien positif corona itu meninggal dunia.

Selama isolasi itu, warga menjalani beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan dan dapat jaminan hidup selama tinggal di kampungnya. "Dengan diberikan Rp700.000 per kepala keluarga mereka taat diam di rumah, totalnya Rp210 juta," kata Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menambahkan, meski isolasi sudah selesai dan hasilnya negatif, warga tetap harus menaati aturan yang dianjurkan pemerintah dalam mencegah wabah corona.

Selain itu, warga Cigedug dapat kembali beraktivitas, namun harus mengikuti aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jabar selama 14 hari mulai 6-19 Mei.

"Tetap sama PSBB berlaku di sana (Cigedug) salah satu dari 14 kecamatan yang diterapkan PSBB," katanya.

Sebelumnya seorang pria berusia 22 tahun warga Cigedug sempat melarikan diri saat menjalani perawatan medis di RSUD dr Slamet Garut.

Petugas membawa kembali pasien ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Beberapa hari kemudian diketahui hasil tes kesehatannya positif Covid-19.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network