RSUD Cililin menjadi salah satu rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hingga kini terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat. (Foto: Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Rencana Lenny M Iskandar untuk penyuntikan vaksin Covid-19 pertamanya pada tanggal 2 September 2021 lalu berantakan. Dia dibuat kaget lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliknya, terdata sudah pernah divaksin di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Warga Kota Bandung itu mengetahui hal tersebut saat melakukan pendataan registrasi awal, screening dan input data. Petugas mengatakan jika NIK yang tertera di KTP-nya telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 di RSUD Cililin, KBB. Padahal dirinya belum pernah divaksin dan NIK itu sudah lama dipakai serta tertera pada data kependudukannya. 

"Saya belum pernah divaksin dan baru kemarin mau disuntik dosis pertama. Tapi petugas bilang NIK saya sudah ada yang pakai dan telah divaksin di RSUD Cililin, Bandung Barat, jelas lah saya kaget," ucapnya saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Dia justru merasa heran, karena tidak pernah mengetahui di mana lolasi RSUD Cililin apalagi menjalani vaksinasi di sana. Petugas tersebut menyebutkan, bahwa nama yang tertera pada sistem, bahwa NIK tersebut telah mendapatkan suntikan vaksin tahap pertama atas nama Tjan Ai Ling. 

Petugas lantas menyuruhnya untuk menghubungi ke nomor 119 dan bilang kalau ada yang memakai NIK-nya. Dirinya juga khawatir NIK-nya dipergunakan untuk hal-hal yang kembali merugikannya. Apalagi dengan kejadian ini dirinya harus mengurus perubahan NIK, paspor, KK, dan data kependudukan lainnya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network