PURWAKARTA, iNews.id - Beredar rekaman video pencuri terpental ke semak-semak tebal akibat terkena pukulan warga. Peristiwa itu terjadi sesaat setelah aksi kedua pencuri kambing digagalkan warga di Kampung Paranggombong, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.
Dalam rekaman video berdurasi singkat, tampak salah seorang pelaku yang tertangkap dihampiri seorang pria berbadan tegap. Tanpa basa-basi pria tersebut melayangkan satu pukulan ke arah perut. Meski hanya satu pukulan, ternyata membuat pelaku terpental beberapa meter sebelum akhirnya tersungkur di semak belukar.
Pada rekaman kedua, para pelaku digiring polisi ke dalam mobil patroli, sedangkan sejumlah warga berusaha memukul dan menendangnya dari belakang. Warga merasa kesal dengan ulah pelaku yang kerap mencuri kambing di wilayah itu.
Kedua pelaku diketahui berinisial MR (20) dan FM (20) Warga Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Keduanya kini harus menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Purwakarta.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Arief Bastomy mengatakan, baru dua tersangka yang berhasil diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan, sedangkan seorang lagi masih dalam pengejaran. Mereka diduga melakukan aksinya di beberapa TKP.
"Modusnya, tersangka memberi makan kambing yang sudah diberi racun terlebih dahulu. Setelah kambing mati, mereka kemudian membawa untuk dijual," kata Arief, Kamis (6/1/2022).
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu bungkus racun portas dan 2 karung bekas yang digunakan pelaku untuk membungkus kambing curian.
Akibat perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.
Sementara itu, dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah 2 kali melakukan pencurian kambing di tempat yang sama. Bangkai kambing kemudian dibawa oleh pelaku yang kabur untuk dijual ke penadah.
Mereka pun menyebutkan, dari satu ekor kambing mereka diberi diberi uang Rp50 hingga Rp100.000 dan uangngnya digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli rokok.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait