KUNINGAN, iNews.id - Warga Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat geger. Ratusan butir peluru dan enam mortir ditemukan di area permakaman umum, pada Kamis (26/8/2021).
Bahan peledak tersebut ditemukan warga saat sedang membersihkan area permakaman milik warga. Saat membersihkan dengan cangkul, warga menemukan sebuah gentong.
Setelah isi gentong dikeluarkan, ternyata ratusan peluru dan enam mortir yang diduga masih aktif. Temuan ratusan amunisi itu kemudian dilaporkan ke pihak desa, polisi, dan TNI.
Petugas yang datang ke lokasi temuan, langsung mengamankan peluru dan mortir tersebut. Personel Polsek Cipicung juga memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Warga dilarang mendekat area penemuan dalam radius 100 meter.
Jumad, perangkat Desa Pamulihan mengatakan, tenemuan peluru dan mortir di permakaman itu bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya warga juga pernah menemukan peluru dan geranat, tak jauh dari lokasi terbaru ini.
"Desa Pamulihan dulunya punya sejarah perlawanan terhadap Belanda pada masa Perang Dunia II. Makanya, di depan Balaidesa Pamulihan berdiri sebuah motir peninggalan zaman dulu," kata Jumad.
Saat ini, ratusan peluru dan 6 jenis mortir telah dibawa dan diamankan di Makodim 0615 Kuningan. Kodim akan memeriksa peluru dan mortir itu untuk memastikan masih aktif atau tidak, sekaligus mengatahui asal muasal amunisi tersebut.
Editor : Agus Warsudi
butir peluru peluru peluru aktif penemuan peluru penemuan mortir temuan mortir Kabupaten Kuningan kuningan
Artikel Terkait