Warga mengantre untuk mendapatkan Pertalite di SPBU. (FOTO: iNews/ERVAN DAVID)

Fikri menyatakan, aturan yang akan diterapkan pemerintah ini justru mempersulit masyarakat untuk mendapatkan Pertalite dan solat bersubsidi di setiap stasiun pengisian bahan bakar. Bagi yang tidak peka teknologi justru semakin mempersulit.

Sebaiknya, ujar Fikri, sebelum menerapkan kebijakan ini, pemerintah melakukan riset terlebih dulu. "Saran saya mah biasa aja gitu. Gak semua orang bisa pakai aplikasi. Saya kurang sepakat ya, walaupun saya peka teknologi. Cuman, kasihan sama orang-orang belum peka teknologi. Yang kayak gitu kan ribet. Kalau pakai aplikasi kan harus top up dulu ke mana sebelum beli bensin di SPBU. Atuh abis nanti bensinnya," ujar Fikri.

Sementara itu, Jurnia, mengatakan, kebijakan itu akan semakin menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan BBM. Sementara, harga Pertamax naik dan sulit dijangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network