Dia pun menyampaikan pengawasan yang dilakukan pemerintah sejauh ini belum banyak memberikan pengaruh yang signifikan.
"Sudah dilakukan pengawasan tapi belum banyak pengaruhnya. Perlu ada peningkatan dan kerjasama dengan institusi serta lembaga lain," ucapnya.
Seperti diketahui, aksi pornografi menggemparkan Kabupaten Garut. Penyebabnya bermula dari konten foto dan video syur yang diduga dijual oleh salah satu akun media sosial, milik wanita muda yang disebut-sebut warga Garut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait