Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Foto: Sindonews)

BANDUNG, iNews.id - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyayangkan demo menolak Undang-Undang Cipta kerja (omnibus law) rusuh pada hari ini Selasa (6/10/2020). Mereka tidak perlu merusak fasilitas umum.

"Tadi ke Cikapayang (Jalan Ir H Djuanda) terus ke gedung Dewan (DPRD Jabar). Pemerintah kota menyayangkan unjuk rasa hari ini berakhir dengan kericuhan. Padahal pemerintah kota memahami aspirasi tentang omnibus law ini. Kan tentunya bisa disalurkan lewat jalur semestinya lah gitu, tidak perlu merusak seperti ini. Padahal, kota ini kan dibangun dengan (uang) masyarakat juga, menyayangkan lah," kata Wawali kepada wartawan di Taman Cikapayang, Dago, Selasa (6/10/2020) malam.

Hasil pantauan, kata Yana, banyak fasilitas publik di Taman Cikapayang yang dirusak kelompok perusuh. "Cikapayang itu kan sebetulnya tidak ada kaitannya (dengan penolakan terhadap Ombnibus Law). gitu ya. Tapi kalau di sini kan, sekitar gedung Dewan, tepat, ingin menyampaikan aspirasi ke temen-temen di dewan," ujar Yana.

Disinggung kesiapan Pemkot Bandung menghadapi gelombang aksi unjuk rasa pada Rabu (7/10/2020), Wakil Wali Kota menuturkan, Pemkot Bandung memahami aspirasi dari buruh dan mahasiswa atau kelompok masyarakat.

"Salurkan (aspirasi) melalui jalur yang seharusnya lah. Tidak perlu dengan anarkistis, merusak fasilitas publik," tutur Wakil Wali Kota.

Yana menyerahkan penanganan dan proses hukum terhadap para pelaku yang merusak fasilitas umum di Kota Bandung. "Temen-temen dari kepolisian (Polrestabes Bandung) sudah mengamankan beberapa orang yang dianggap memprovokasi. Mudah-mudahan (aksi anarkistis) tidak terulang lah. Sangat menyayangkan, fasilitas publik yang dirusak," kata Yana.

Menurut dia, massa demo terlihat tidak menjaga jarak di tengan pandemi. Yana mengkhawatirkan para pendemo tertular virus corona.

"Di tengah pandemi ini keliatannya kerumunan massa tidak terkendali. Soal physical distancing, kami juga khawatir jangan sampai teman-teman yang melakukan demo itu terpapar virus (Corona), keluarganya atau siapapun yang ada di rumah," kata dia.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network