Anak-anak korban gempa Cianjur sangat membutuhkan trauma healing. (Foto: ISTIMEWA)

CIANJUR, iNews.id - Gempa bumi Magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, menyebabkakn, 100.330 warga mengungsi. Yang paling terdampak adalah anak-anak sehingga trauma healing bagi mereka sangat dibutuhkan.

“Kami telah berkeliling ke sejumlah posko pengungsian warga terdampak. Mereka sangat membutuhkan perhatian kita, terkhusus soal rasa traumatik yang masih menyelimuti anak-anak,” kata Wakil Ketua DPK Kosgoro 57 Provinsi Jawa Barat Metty Triantika, Selasa (29/11/2022).

Metty Triantika yang juga pengurus DPD Partai Golkar Jabar ini, mengatakan, trauma healing bagi anak korban bencana, seperti gempa di Cianjur, sangat diperlukan untuk mengatasi gangguan psikologis. Seperti, kecemasan, panik, dan gangguan lain karena lemahnya ketahanan mental korban bencana.

“Hal penting yang dapat diberikan kepada para korban terdampak gempa dalam mengatasi trauma adalah dukungan sosial. Dukungan sosial diharapkan dapat mengurangi dampak dari bahaya stres yang sering dialami oleh korban bencana alam terutama anak-anak,” ujar Metty Triantika.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network