Bandung Raya terancam darurat sampah lantaran proses pembuangan di TPA Sarimukti bermasalah. (FOTO: DOK)

Harus ada tekanan dari regulasi dan edukasi harus jelas. "Hanya untuk urusan angkut sampah, Kota Bandung menggelontorkan dana Rp130 miliar per tahun. Itu buang-buang uang percuma," ujar Ferry. 

Waketum DPP Partai Perindo menuturkan, kesadaran perlu dibangun oleh semua pihak. Harus ada tekanan regulasi dari pemerintah daerah. 

Perlu ada pola dan budaya baru dari tingkat RW dan pembentukan TPS terpadu agar volume sampah di hilir berkurang. 

Selain desentralisasi sistem pengelolaan sampah, Ferry juga mendorong pemerintah harus turut aktif terlibat dalam inovasi pengembangan, baik dukungan sarana-prasarana, bantuan pendanaan operasional pengumpulan (skala kecil), pelayanan khusus untuk pengumpulan.

"Turunkan SDM khusus untuk edukasi, pengangkutan dan pengolahan. Selain itu, buat kebijakan yang selaras dengan visi zero waste," tutur dia.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network