Gubernur dan Wagub Jabar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Instagram/Ridwan Kamil)

BANDUNG, iNews.id - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum positif terpapar Covid-19. Saat ini, Uu yang tanpa gejala, menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Kabar Wagub Jabar terpapar Covid-19 itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahan di Instagram, @ridwankamil. Dalam unggahannya, Ridwan Kamil memasang foto saat mereka resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018-2023.

"Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat @ruzhanul saat ini sedang isolasi mandiri di rumah dinas karena terpapar covid-19. kita doakan semoga lekas pulih dan kembali melayani masyarakat Jawa Barat. Amin. Hatur nuhun," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan itu, Selasa (8/6/2021).

Unggahan Ridwan Kamil berisi kabar Wagub Jabar terpapar Covid-19 tersebut viral. Hingga pukul 10.30 WIB, telah disukai oleh 40.000 lebih warganet. Sebagian besar warganet mendoakan Uu Ruzhanul segera pulih.

Diketahui, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung pada Kami 28 Januari 2021. 

Uu Ruzhanul Ulum sempat nyaris gagal divaksin Covid-19 dua pekan lalu sebelumnya. Pasalnya saat itu, Uu tidak lolos menjadi peserta vaksinasi karena tensi darahnya terlalu tinggi. Meski begitu, setelah beristirahat beberapa waktu, Uu pun akhirnya dapat divaksin meski dengan raut wajah yang tegang.

Diberitakan sebelumnya, jumlah aparatur sipil negara (ASN) positif Covid-19 di lingkungan Setda Jabar yang berkantor di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, bertambah 9 orang. Sehingga total 40 ASN di Gedung sate yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.

Gedung Sate merupakan kantor pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Selain para ASN, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul Ulum juga berkantor di gedung bersejarah tersebut.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, penambahan jumlah itu ditemukan setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus melakukan pelacakan (tracing) kepada kontak erat ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Jadi di Gedung Sate awalnya ada 31 orang positif. Kemudian kami melakukan tracing ke 104 orang (kontak erat). Ini (tracing) sebetulnya belum selesai dari 104 orang itu. Ternyata bertambah ada 9 orang yang positif," kata Daud di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/6/2021).

Daud mengemukakan, dari hasil tracing ditemukan klaster keluarga di dalamnya. Pasalnya, dari 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa orang yang tinggal di alamat sama.

"Dari hasil tracing dari semuanya ternyata memang ada di sana, ada klaster keluarga. Dari 40 yang positif itu ada beberapa orang di 4 alamat yang sama. Berarti di situ ada klaster keluarga," ujarnya. 

Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar menuturkan, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk ikut serta melakukan tracing mengingat ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak semuanya tinggal di Kota Bandung.

"Tempat tinggalnya tidak semua di Kota Bandung. Ada di Cimahi. Kemudian ada di Bandung Barat. Nah untuk di daerah tracing sudah kami informasikan. Artinya, alamatnya di mana sudah kita informasikan, nanti kabupaten kota menindaklanjuti untuk tracing," tutur Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar.

Dia merinci, ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19, 11 di antaranya menjalani isolasi di fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar. Kemudian satu orang di awat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri.  "Terakhir masih ada sekitar 11 orang di BPSDM, kemudian ada 1 di rumah sakit, sisanya isolasi mandiri," ucap Daud.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network