Seperti adanya sistem pertanian dengan metode terasering vertikal di bantaran lahan Waduk Saguling oleh warga lokal, masih maraknya kolom jaring apung (KJA). Serta keberadaan terowongan air Curug Jompong di Nanjung, sebagai upaya mengurangi banjir musiman di Kabupaten Bandung.
Dari ketiga faktor tersebut, KJA menjadi penyumbang sedimentasi paling rendah dengan presentasi tidak lebih dari 1 persen. Sumbangan paling besar justru berasal dari terasering vertikal yang berdampak besar tergerusnya lapisan tanah saat hujan deras datang. Begitu pun dengan keberadaan terowongan air Curug Jompong, cukup mempercepat sedimentasi.
"Kelokan Sungai Citarum dipangkas melalui terowongan Curug Jompong. Memang air cepat surut, tapi endapan yang dibawa arus air ikut terseret ke hilir dan menumpuk di waduk," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait