Dokter hewan Giulia Gaglianone mengatakan lumba-lumba itu mengalami luka terbuka permanen di mana celana dalam wanita itu melingkar. Dia juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, kurus, dan radang paru-paru.
"Ada penimbunan parasit di bagian telinga dan paru-parunya, serta bekas jaring insang di sekitar wajah dan lubang pernapasannya," katanya seperti dikutip dari thesun.co.uk.
Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah. Namun jumlah populasi mereka tidak diketahui.
Lumba-lumba Guyana betina dapat tumbuh hingga panjang 2,2 meter dan berat hingga 121 kg.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait