Kasus stunting di Kota Bandung mencapai 9.500 balita sehingga pemerintah setempat terus berupaya menekan angka itu. (Foto: Ilustrasi)

Dinkes Kota Bandung mencatat, angka stunting kini mencapai 8,93 persen atau sebanyak 9.567 balita mengalami stunting. Untuk itu, kata dia, Dinkes terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menangani permasalahan stunting di Kota Bandung. 

Mulai dari pemberian makanan tambahan bagi bayi dan ibu hamil, melakukan pemantauan perkembangan pertumbuhan balita secara rutin bersama kader PKK. Kemudian rutin melakukan bulan penimbangan balita bersama Posyandu untuk memantau tumbuh kembang balita, hingga melakukan edukasi tentang pemberian makanan bagi bayi dan anak.

"Karena stunting menjadi tanggung jawab bersama, menyelamatkan satu generasi berarti menyelamatkan anak bangsa," katanya.

Sementara itu, Ketua Pokja 4 TP-PKK Kota Bandung, Eulis Sumiyati mengungkapkan, dalam rangka menurunkan angka stunting pihaknya telah menggagas program unggulan yaitu gerakan Bandung Tanginas atau Bandung Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat. 

"Dalam arti sesungguhnya, Tanginas itu bergerak cepat. Kita berharap betul penanganan stunting bergerak cepat, bagaimana setiap OPD maupun organisasi kemasyarakatanan bisa mendukung menurunkan angka stunting," tuturnya.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network