BANDUNG, iNews.id - Angka pengidap HIV/AIDS terdeteksi cukup tinggi di Kota Bandung. Pemkot Bandung mencatat sebanyak 5.000 kasus HIV/AIDS, itu pun berdasarkan data pasien yang selama ini berobat.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, fenomena tersebut seperti puncak gunung es, karena hanya ribuan kasus itu yang baru terdeteksi.
"Mungkin saja bisa lebih besar. Saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba (pengidap) mahasiswa atau siapa," kata Yana, Kamis (25/8/2022).
Nantinya, kata Yana, para asistennya dan dinas terkait bakal berkoordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) terkait fenomena tersebut.
Menurut Yana, hal itu perlu segera diantisipasi, karena tidak semua pengidap HIV/AIDS itu bisa terbuka untuk berkonsultasi. Dia pun memastikan tes HIV/AIDS di Kota Bandung tidak dipungut biaya.
"Saya juga bukan menyalahkan metode surveinya. Tapi ini sebagai peringatan kita saja. Tapi akurasinya saya tidak tahu, karena kelompok ini tuh pasti tertutup," kata Yana.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait