Dikatakannya, hingga kini hanya ada 64 armada pengangkut sampah milik dinas dan sewa. Kemampuan angkut dengan jumlah 64 armada itu hanya 350 ton per hari.
"Sisanya sekitar 800 ton lebih berada dikelola di TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle), TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dan bank sampah," katanya.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, berharap agar penanganan sampah dimaksimalkan dengan melakukan pengelolaan di TPS tingkat kecamatan. Sehingga tidak banyak sampah yang diangkut ke TPA.
"Kita maksimalkan dengan TPS3R di setiap kecamatan, semoga bisa dioptimalkan," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait