Lebih lanjut dikatakannya, selama ini warga kompleks Lembah Teratai kerap terkena dampak negatif dari proyek KCJB. Mulai dari limbah semen dari truk molen, dampak getaran, banjir, hingga terbaru bekisting jatuh. Kejadian itu menunjukkan bahwa proyek tersebut mengabaikan terhadap analisis lingkungan, dampak negatif, serta penerapan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
"Saya nilai itu sebuah kecerobohan. Warga di sini juga sering kena banjir lumpur, setelah kejadian baru ada penanganan. Mestinya diantisipasi sejak awal," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait