Ridwan Kamil mengatakan sistem promosi jabatan itu baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
"Jadi kami punya sistem komputer yang menilai objektif PNS di Jabar, setiap ada lowongan, komputer menominasikan tiga terbaik dilihat dari kapasitas dan integritasnya. Saya tinggal melantik tanpa harus tanya jawab dan lain sebagainya," ujar dia.
Selain promosi jabatan, kata Ridwan Kamil, sistem perencanaan dan pembangunan di Jabar pun telah beralih menggunakan teknologi digital berbasis aplikasi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait