Jalan Lingkar Padalarang dari Kota Baru Parahyangan hingga Cipatat segera dikerjakan dengan memakan waktu sekitar 1,5 tahun. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Lahan trase Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini masih ada yang belum terbebaskan. Sebagian lahan itu milik warga dan perusahaan di Kecamatan Cipatat sepanjang sekitar 3 kilometer. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB Rahmat Adang Safaat mengatakan, meski ada lahan yang belum dibebaskan namun pembangunan jalan lingkar tersebut bakal berjalan sesuai rencana karena sudah dilakukan groundbreaking oleh Plt Bupati pada Selasa (22/2/2022) lalu. 

"Sambil proses pembebasan, pembangunan berjalan tidak mengganggu. Lagi pula dari total panjang 7,4 kilometer yang belum terbebaskan sekitar 3 km. Jadi pembangunan bisa mulai dari lahan yang sudah dibebaskan," kata Kadis PUTR KBB, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Adang Safaat, sosialisasi pembangunan jalan lingkar ini sudah dilakukan sejak lama. Masyarakat pemilik lahan juga sudah siap untuk lahannya dibebaskan dan dipakai, jadi tidak ada penolakan. Hanya masih terkendala administrasi yang dalam waktu dekat akan segera rampung.

Lagi pula, lanjut dia, proses pembangunan jalan lingkar yang anggarannya dari CSR PT Bela Putra Intiland senilai Rp100 miliar itu memakan waktu 1,5 tahun. Sehingga masih cukup waktu dalam proses pelaksanaan pengerjaan fisik dan pembebasan lahannya. 

"Pemda KBB dalam proyek ini sifatnya hanya membantu dari regulasi, perizinan, dan administrasi teknisnya saja. Untuk pembebasan dan semuanya itu dilaksanakan oleh PT Bela Putra Intiland Kota Baru Parahyangan," ujar Adang.

General Manager PT Bela Putera Intiland Ryan Brasali mengatakan, lahan yang belum dibebaskan dari total 7,4 km itu sekitar 3 km. Kendalanya terbentur pada negosiasi harga yang belum saling sepakat dengan pemilik lahan meski mereka sudah siap untuk melepas. 

"Kendalanya yaitu masih negosiasi dengan pemilik tanah. Tapi  semuanya sudah mau, tidak ada kendala yang terlalu berat, sekarang ini progresnya sudah sekitar 80%," kata Ryan Brasali.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network