"Karena di kawasan timur Kota Bandung banyak permukiman sehingga masyarakat hanya mengandalkan Jalan Soekarno-Hatta untuk menuju pusat kota," ujar Khairul Rijal.
Pada jam sibuk di pagi hari mulai dari pukul 06.00-09.00 WIB, tutur dia, ada sekitar 29 ribu kendaraan dari arah timur yang mengarah ke utara di simpang tersebut.
Sedangkan dari arah timur ke barat sebanyak 22.000 kendaraan. "Artinya dominan kalau pagi hari, itu hampir 50 ribu dalam tiga jam," tutur dia.
Khairul Rijal mengatakan, hal itu pun mendorong Dishub Kota Bandung perlu melakukan pengaturan lalu lintas, di antaranya dengan mengatur siklus waktu lampu merah di sejumlah persimpangan, termasuk di Simpang Samsat atau perempatan Kiaracondong-Soekarno-Hatta.
"Yang selama ini kita lakukan, dari pagi sampai malam itu melakukan pengaturan di simpang-simpang tertentu yang sudah jenuh," ucap Khairul Rijal.
Editor : Agus Warsudi
dishub kota bandung kota bandung bikin macet biang kemacetan jalan macet kemacetan kemacetan arus lalu lintas jumlah kendaraan
Artikel Terkait