Orang tua murid, guru dan polisi bermusyawarah terkait viralnya video tawuran antarpelajar SD di Talun, Kabupaten Cirebon. (Foto: iNews.id/Toiskandar)

CIREBON, iNews.id - Beredar video tawuran pelajar sekolah dasar (SD) di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Rekaman video itu pun beredar luas dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut terlihat jelas, pelajar kelas 6 SD saling serang dengan tangan kosong. Bahkan, dua pelajar di antaranya menderita memar di wajah usai disekap akibat menjadi bulan-bulanan lawannya.

Pihak sekolah yang baru mengetahui aksi tak terpuji tersebut langsung mengumpulkan dan mempertemukan para pelajar dan orang tua dari dua sekolah. Peristiwa yang terjadi pada jam istirahat di hari Sabtu (18/11/2023) itu diduga didasari salah tafsir pelajar usai menerima sosialisasi bahaya perundungan dari mahasiswa KKN.

Bahkan pihak sekolah mengklaim saat mediasi, masing-masing pelajar mengaku tak memiliki masalah dan masih berstatus kerabat.

"Tanpa sengetahuan kami, datang dua orang dan mengajak siswa ke belakang. Mungkin ada saat itu mereka ingin menyosialisasikan aksi perundungan. Tapi anak-anak kemungkinan salah menafsirkan video sosialisasi itu," kata Kepala SDN 1 Wanasaba Lor, Angga Permana, Rabu (22/11/2023).

Begitu pula dengan Kepala SDN 2 Wanasaba Kudul, Sri Elis Rangmiati, yang menyebutkan berdasarkan pengakuan murid-murid awalnya hanya ingin selfie di sawah. Tapi tiba-tiba berubah jadi perkelahian. 

"Pas ditanya kepada anak-anak, mereka mengaku tidak ada masalah sama sekali," ujar Sri.


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network