Tangkapan layar video salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah di Indramayu, Jawa Barat.

JAKARTA, iNews.id - Salat tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah Indramayu, Jawa Barat viral di media sosial. Video salat supercepat itu menjadi perbincangan netizen hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun berkomentar.

Ketua MUI KH Cholil Nafis menyayangkan adanya segelintir masyarakat yang melaksanakan salat Tarawih dengan tergesa-gesa. Menurutnya salat Tarawih yang berasal dari kata tarwih berarti istirahat. 

Menurutnya jika diartikan lagi dapat memiliki arti santai. Oleh karenanya yang dilakukan adalah santai bukannya terburu-buru.

"Ya memang sebaiknya tidak begitu. Karena tarawih itu artinya kan santai, bukan buru-buru," katanya kepada MNC Portal, Selasa (13/4/2021) malam.

Dia menjelaskan jika salat Tarawih dilakukan dengan cara seperti itu maka dikhawatirkan kekhyusukan ibadah menjadi berkurang. Bahkan lebih parahnya lagi bisa tidak khusyuk sama sekali.

"Sehingga kalau begitu esensi khusyuknya berkurang atau, ya mungkin tak khusyuk sama sekali," ucapnya.

Dia berharap masyarakat dapat melaksanakan salat Tarawih sesuai dengan pedoman yang diajarkan. Adapun salah satu syaratnya adalah tuma'ninah yang berarti diam sejenak setelah gerakan salat sebelumnya. 

Menurutnya jika salat Tarawih dijalankan dengan baik dan benar niscaya akan mendapatkan pahala serta hikmahnya.

"Berharap masyarakat melakukan salat Tarawih sesuai dengan pedoman salat atau syarat rukun salat di antaranya tuma'ninah. Mudah-mudahan nanti bisa mendapatkan pahala dan hikmah dari tarawih tersebut," katanya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network