BANDUNG, iNews.id - Sebuah video berisi rekaman aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum pengamen terhadap seorang pemuda di Jalan Braga viral di media sosial. Dalam video terlihat seorang pemuda ditarik dan hendak dipukul lantaran menolak memberikan uang kepada oknum pengamen tersebut.
Peristiwa yang terekam dalam video CCTV berdurasi sekitar 2 menit 7 detik pada Selasa 11 Mei 2021 itu, berawal saat dua pengamen masuk ke sebuah kafe di Jalan Braga. Dua orang pengamen masuk dan menghampiri seorang pengunjung yang tengah duduk di satu meja.
Satu pengamen mengenakan kaus abu-abu dan topi merah. Sedangkan pengamen satu lagi membawa gitar, mengenakan topi putih, dan sweater putih bergaris biru di lengan. Mereka meminta waktu kepada pengunjung itu untuk mengamen.
Mungkin sedang tak ingin diganggu, pengunjung tersebut terlihat enggan menanggapi. Pemuda yang mengenakan sweater hitam dan membawa tas merah marun itu, langsung pergi meninggalkan dua pengamen tadi.
Rupanya sikap pengunjung itu memicu emosi pengamen yang membawa gitar. Si pengamen mendatangi pemuda tadi sambil melepas gitarnya. Dia menarik paksa si pemuda. Terlihat si pengamen memaksa korban untuk keluar dari kafe dan berkelahi, namun tidak dilayani.
Beruntung pegawai dan pengelola kafe membantu menenangkan emosi si pengamen. Sedangkan korban pergi ke dalam. Akhirnya, si pengamen meninggalkan kafe tersebut.
Selain video, terdapat keterangan terkait aksi kekerasan yang diduga terjadi di kawasan Braga tersebut. Berikut keterangannya:
"Aksi pemerasan dan melakukan kekerasan terhadap warga di Jalan Braga, Kota Bandung. Berawal dari pengamen yang memaksa meminta uang kepada warga/pengunjung di Jalan Braga, Kota Bandung dan melakukan kekerasan bila tidak dikasih uang.
Kejadian ini bukan satu atau dua kali terjadi tapi sering, beberapa pekan ke belakang. Pengunjung/warga di Jalan Braga merasa resah dengan tindakan oknum pengamen ini. Sekarang oknum pengamen ini sedang dalam pencarian pihak keamanan setempat untuk ditindaklanjuti.
HIMBAUAN
Untuk wisatawan atau pengunjung yang ke jl.braga bilamana ada pengamen meresahkan seperti ini dan melakukan kekerasan, silahkan laporkan kepada pihak berwenang setempat, atau pihak keamanan setempat
Terimakasih."
Keluhan warga terkait perilaku para pengamen di kawasan Jalan Braga telah lama dibahas netizen Kota Bandung. Salah satu akun Twitter yang mengangkat isu ini adalah @bandungfess pada 2020 lalu.
"Euy gimana pendapat kalian tentang pengamen di Braga/Asia Afrika? Urang pernah hampir gelut jeng pengamen pedah te mere duit (Saya pernah hampir berkelahir sama pengamen lantaran tak memberi uang). Jeng kumaha (dan bagaimana) solusi na menurut kalian warga Bandung," tulis unggahan admin @bandungfess.
Unggahan itu mendapat tanggapan beragama dari netizen. Ada yang merasa kesal, tapi ada juga yang membela si pengamen. "Berilah da dibere 500 atau 1000 ge moal matak jadi miskin," tulis @terngiangngiang.
Tangapan @terngiangngiang dibalas oleh aku @tempatcurhat00: "Lain masalah miskinna ngan ke jadi loba mental pengemis, nya bari maksa mah asa te ngenah (bukan masalah miskinnya, tapi nanti jadi banyak (orang) mentan pengemis, ya sambil memaksa kan jadi tidak enak)."
"Nyebelin bgt bolak balik trs beberapa kali," timpal akun @pptssmt.
"Nya gelut lah (ya berkelahi aja)," tulis @ifahlevi.
"Lamun sopan nungamenna bere duit, lamun teu sopan balaga gelutann (Kalau sopan ngamennya kasih uang, kalau tidak sopan banyak gaya, ajak berkelahi," timpal @yusufmufadzak.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait