Diah Hasanah menyatakan, melihat situasi chaos, Ugi diduga mengalami stres. Bahkan, setelah situasi kembali kondusif, Ugi tak dapat tidur. Pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, Ugi kejang selama sekitar 1 menit dan mulut mengeluarkan darah. "Akhirnya gak bisa tidur, besok paginya jam setengah 6, dia step, kejang-kejang sampai ngeluarin darah gitu," ujar Diah Hasanah.
Ugi dengan keterbatasan kemampuannya, tutur Diah, tak bisa merasa stres atau panik. Dia harus beristirahat secara teratur. Sebelumnya, Ugi pun pernah mengalami kejang tapi kondisinya tak separah ketika terjadi chaos di Dago Elos. Darah yang keluar dari mulut Ugi lebih banyak dibandingkan sebelumnya. "Kondisi gak boleh stres terus tidurnya harus benar benar teratur," tutur dia.
Darah yang keluar dari mulut itu disebabkan Ugi menggigit mulutnya sendiri ketika kejang, bukan karena muntah sebagaimana ditulis di medsos. Kini, untuk menghindari situasi yang chaos, Ugi telah dipindah ke rumah neneknya di wilayah Sekeloa, Kota Bandung. Kondisi Ugi sudah membaik. "Alhamdulillah, sekarang sudah membaik. Sudah ceria lagi," tutur dia.
Sebelumnya, pascainsiden kericuhan di Dago Elos pada Senin (16/6/2023), tercatat ada 4 orang yang terdiri dari warga dan juga mahasiswa yang terluka. Selain itu, tercatat pula ada 7 orang yang terdiri dari tim kuasa hukum, warga, dan mahasiswa yang diamankan oleh polisi.
Editor : Agus Warsudi
bentrok bentrok massa Bentrokan massa cfd dago dago dago atas dago elos jalan dago polrestabes bandung
Artikel Terkait