Sekelompok pemuda terlibat perkelahian dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (17/8/2022). (Foto: Istimewa)

Dalam video klarifikasi yang diterima, Kepala Desa Karangmulya Edi Tito, menyebut bahwa kejadian tersebut terjadi di luar dugaan. Namun menurutnya hal itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara warganya dari RW 12 dan RW 07.

“Kenyataannya kejadian perkelahian tidak begitu heboh seperti yang diviralkan,” ujar Edi Tito. 

Dia menjelaskan bahwa pelaku perkelahian hanya dua orang dan masih anak-anak, yaitu Ega dan Fahmi. Tidak hanya usianya yang masih anak-anak, namun juga ternyata masih saudara, atau tepatnya dari keturunan yang sama.

“Fahmi punya saudara kembar, yaitu Aji, yang merupakan temannya Ega. Fahmi yang digandeng oleh Ega takut ada apa-apa karena merasa tak mengenalnya," tuturnya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network