Kepadatan serupa terjadi pula pada Minggu 1 Mei 2021. Saat itu, tak hanya mal-mal di kawasan Jalan Kepatihan yang diserbu ribuan pengunjung, tetapi juga Pasar Baru Trade Center, Jalan Otto Iskandar (Ottista), Kota Bandung.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliyah mengatakan, kondisi di dalam mal telah mematuhi aturan Pemkot Bandung. Kapasitas pengunjung hanya 50 persen. Sedangkan video yang viral memperlihatkan para pengunjung yang mengantre menunggu giliran untuk masuk ke dalam mal.
"Itu kejadian oleh (pengelola mal) sudah benar ditutup. Jadi malam saya ada kabar lonjakan pengunjung dan hari ini siang Sekdis (Disindag Kota Bandung) memantau. Di dalam (mal) tidak ada penumpukan. Kalau di dalam sudah 50 persen, mal tutup semua pintu. Kalau ada yang keluar silakan yang lain masuk," kata Elly, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Elly, petugas telah berusaha membubarkan antrean tersebut, tetapi tak bersedia meninggalkan antrean. "Satpam diminta menghalau, pengunjung banyak enggan wau, disuruh jalan-jalan dulu pada enggak mau, jadi susah. Artinya, ini (antrean warga) tidak bisa dibubarkan begitu saja," ujar Elly.
Editor : Agus Warsudi
pengunjung mal di pusat perbelanjaan pusat perbelanjaan kota bandung Prokes protokol kesehatan razia protokol kesehatan
Artikel Terkait