KARAWANG, iNews.id - Pemotor mengancam akan menelepon jenderal ketika dihentikan polisi karena melawan arah. Persitiwa tersebut sempat beredar luas di media sosial kemudian viral.
Sikap tegas polisi menegakkan aturan sontak mendapat pujian netizen karena tidak terpengaruh dengan ancaman pemotor. Pengendara motor tersebut akhirnya ditilang dan mau menandatangani surat tilang.
Berdasarkan tayangan video di media sosial terlihat seorang pria berjaket biru mengendarai motor disetop polisi. Polisi menghentikan pengendara motor karena melawan arus di Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi (Tuvarev), Karawang Barat.
Tidak terima dihentikan polisi, pria berjaket biru tersebut terlihat adu mulut dengan polisi. Malah pemotor itu mengancam akan menelepon seorang jenderal jika polisi menilangnya, sambil memegang handphone seolah hendak menelepon. Namun polisi tetap menilang si pengendara meski diancam akan dilaporkan ke jenderal.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Karawang, Bambang Jaelani membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di dekat pelintasan pintu kereta api. 
"Karena banyak laporan masyarakat pengendara sering melawan arus, jadi kami tempatkan petugas yang berjaga di sana. Kebetulan hari itu saya yang mendapat giliran bersama dua orang teman saya," kata Bambang.
Menurut Bambang, polisi menghentikan pria berjaket biru karena tertangkap tangan melawan arus. Polisi memberhentikan dan memberikan pemahaman terkait pelanggaran melawan arus
Namun pria tersebut mengajak berdebat dan malah mengancam akan menelepon jenderal. "Saya tidak tahu kebenaran ucapannya namun kami tetap menjalankan aturan kepada semua pengendara motor yang melanggar aturan," katanya.
Bambang mengatakan, karena polisi tetap tegas menegakkan aturan akhirnya pria tersebut koperatif dengan polisi dan bersedia ditilang. Dia dengan suka rela menanda tangani surat tilang yang diberikan polisi.
"Kami bekerja sesuai SOP jadi tidak terpengaruh dengan ancaman," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait